Senin 18 Jul 2022 08:14 WIB

Russo Bersaudara Anggap Netflix Lebih Fleksibel daripada Bioskop

Russo Bersaudara menikmati bekerja sama dengan platform streaming seperti Netflix.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Joe Russo (kiri) dan Anthony Russo. Russo bersaudara mengaku lebih suka bekerja sama dengan platform streaming seperti Netflix daripada dengan studio tradisional.
Foto: EPA
Sutradara Joe Russo (kiri) dan Anthony Russo. Russo bersaudara mengaku lebih suka bekerja sama dengan platform streaming seperti Netflix daripada dengan studio tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duo sutradara Anthony Russo dan Joseph Russo menilai raksasa streaming saat ini lebih fleksibel dibandingkan studio tradisional seperti bioskop. Russo Bersaudara yang terkenal karena menyutradarai empat film di Marvel Cinematic Universe (MCU) itu juga mengungkapkan, mereka lebih senang bekerja sama dengan layanan streaming, seperti Netflix.

"Kami senang bekerja dengan mitra baru," kata Anthony kepada The Hollywood Reporter.

Baca Juga

Dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin (18/7/2022), Anthony menyebut ada sesuatu yang sangat menarik tentang menghadirkan film dengan Netflix. Ia mengatakan, Netflix memikirkan cara untuk menjangkau pemirsa secara berbeda.

Sementara itu, Joe mengungkapkan, layanan streaming lebih mudah diajak kolaborasi daripada studio tradisional. Mentalitas tim streaming disebutnya lebih seperti perusahaan teknologi daripada studio.

"Mereka sangat lepas tangan, tidak ada yang mengganggu Anda. Mereka memiliki pendekatan berbeda tentang bagaimana mengontrol anggaran di film. Ini tidak keras seperti di studio," kata Joe.

Joe mengatakan, ada banyak hal positif saat berkolaborasi dengan layanan streaming. Dia berpendapat, distribusi digital telah mendorong lebih banyak keragaman dalam lima tahun terakhir daripada yang dimiliki Hollywood selama 100 tahun.

Joe menyebut, mengingat streaming didukung secara regional, maka perlu mengembangkan koneksi dan bakat di pasar regional tersebut. Tentu saja, semuanya selalu didasarkan pada pendapatan finansial, tetapi itu boleh dibilang merupakan bonus.

"Itu (uang) produk sampingan yang penting dari perusahaan seperti Netflix. Anthony dan saya cukup disiplin dalam bersikap agnostik tentang presentasi," ujar Joe.

Extraction ditonton 100 juta kali di Netflix, itu setara dengan dua miliar dolar AS film di bioskop. Joe percaya ada tempat bagi Netflix untuk hidup berdampingan di samping rilis teater.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement