REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India telah berhasil memberikan dua miliar dosis vaksin Covid-19 kepada warganya per Ahad (17/7/2022). Saat ini, proses pemberian dosis booster sedang berlangsung untuk semua orang usia dewasa di negara tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengapresiasi pencapaian angka vaksinasi Covid-19 di negaranya. "India mencetak sejarah lagi!" tulis Modi lewat akun Twitter resminya.
Modi memuji semua pihak yang telah bekerja untuk mempercepat dan memperluas vaksinasi Covid-19 di India. Menurut Modi, sepanjang program vaksinasi Covid-19 diluncurkan, rakyat India telah menunjukkan kepercayaan yang luar biasa pada sains.
"Dokter, perawat, pekerja garis depan, ilmuwan, inovator, dan pengusaha kami telah memainkan peran kunci dalam memastikan planet yang lebih aman. Saya menghargai semangat dan tekad mereka," kata Modi.
India creates history again! Congrats to all Indians on crossing the special figure of 200 crore vaccine doses. Proud of those who contributed to making India’s vaccination drive unparalleled in scale and speed. This has strengthened the global fight against COVID-19. https://t.co/K5wc1U6oVM
— Narendra Modi (@narendramodi) July 17, 2022
Sekitar 80 persen dari dosis vaksin Covid-19 yang digunakan di India adalah AstraZeneca. India memproduksinya sendiri secara domestik dan diberi nama Covishield.
Negara tersebut pun menggunakan vaksin yang dikembangkan di dalam negeri, yakni Covaxin dan Corbevax. Vaksin Sputnik produksi Rusia turut digunakan dalam program vaksinasi di India.