REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (18/7/2022). IHSG menguat ke posisi 6.659,11 setelah mengalami koreksi 0,56 persen dalam sepekan terakhir.
Kenaikan IHSG terkerek saham-saham emiten logam seperti MDKA yang menguat 4,48 persen serta persen ANTM naik 3,57 persen. Selain itu, saham GOTO yang masuk top gainers juga menopang kenaikan IHSG.
Penguatan IHSG sejalan dengan bursa utama Wall Street yang bergerak naik akhir pekan lalu. DJIA ditutup menguat 2,15 persen, S&P 500 naik 1,92 persen, dan indeks Nasdaq mencatat kenaikan 1,79 persen.
"Indeks mencatat kenaikan yang signifikan seiring menurunnya kekhawatiran terhadap langkah the Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin untuk meredam inflasi," kata Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra, Senin (18/7).
Secara teknikal, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, indeks berpeluang menguat. Menurutnya, level support AIHSG berada di 6.623/ 6.602/ 6.559 dan 6.509, dengan perkiraan bergerak direntang 6.600-6.700.
"Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound," kata Andri.
Investor pun dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi buy di atas 7.300 dengan target 7.550/ 7.700 dan stop loss di bawah 7.150/ 6.900. Saham MDKA juga direkomendasikan buy dengan target 3.550/ 3.690 dan stop loss di bawah 3.150/ 3.050.
Saham lainnya seperti KLBF direkomendasikan speculative buy dengan target 1.725/ 1.750 dan stop loss di bawah 1.615. Terakhir, saham ISAT direkomendasikan buy pada 6.050-6.100 dengan target 6.200/ 6.225 dan stop loss di bawah 5.925.