Senin 18 Jul 2022 13:21 WIB

Infografis Diminta Mundur, Presiden Sri Lanka Malah Kabur

Parlemen Sri Lanka resmi menerima pengunduran diri Presiden Gotabaya pada 15 Juli.

Foto: Tim infografis Republika
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diminta mundur.

REPUBLIKA.CO.ID, Krisis ekonomi yang berlarut-larut menyulut kemarahan rakyat Sri Lanka. Presiden diminta mundur.

 

Berikut linimasanya.

9 Juli 2022

*Ribuan demonstran di Kolombo menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman resmi presiden. Presiden Gotabaya Rajapaksa diminta mundur.

 

10 Juli 2022

*Presiden Gotabaya disebut akan mengundurkan diri pada Rabu (13/7). Para demonstran tidak akan beranjak dari kediaman presiden sampai pejabat itu mundur.

 

13 Juli 2022

*Presiden melarikan diri ke Male, ibu kota Maladewa.

*Gotabaya menunjuk Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai pelaksana tugas presiden, tetapi rakyat juga telah menuntut Wickremesinghe untuk mundur. 

*Sri Lanka menyatakan keadaan darurat nasional yang tidak terbatas.

*Parlemen Sri Lanka menyebut belum menerima pengunduran diri Presiden Gotabaya.

 

14 Juli 2022

*Presiden Sri Lanka tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pukul 19.17 waktu setempat.

 

15 Juli 2022

*Ketua parlemen Sri Lanka secara resmi menerima pengunduran diri Presiden Gotabaya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement