REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan resmi ke Iran pada Senin hingga Selasa (18-19/7/2022). Kunjungan ini atas undangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kepresidenan Turki menyatakan pada Ahad (17/7/2022), Erdogan dan Raisi akan memimpin bersama pertemuan ketujuh Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi Turkiye-Iran di Teheran pada 19 Juli. Selain hubungan bilateral, hal-hal regional dan global juga akan dibahas.
"Semua aspek hubungan Turki-Iran dan langkah-langkah potensial yang akan meningkatkan kerja sama bilateral akan dibahas selama Pertemuan Dewan, yang akan diadakan dengan partisipasi menteri terkait," ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.
Selain agenda tersebut, pada hari yang sama, Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) trilateral ketujuh dalam format Astana yang akan diselenggarakan oleh presiden Iran. Perkembangan terakhir di Suriah, perang melawan kelompok teror yang mengancam keamanan regional, upaya resolusi politik, situasi kemanusiaan, dan pemulangan sukarela warga Suriah ke rumahnya akan menjadi agenda pertemuan tersebut.
Presiden Turki juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Putin di sela-sela KTT. Perundingan Astana untuk perdamaian di Suriah diluncurkan pada 2017 atas inisiatif ketiga negara tersebut. Pertemuan-pertemuannya juga berkontribusi pada kemajuan proses diplomatik yang dipimpin PBB di Jenewa.