REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster (dosis penguat) diperlukan koordinasi semua sektor. Salah satunya dengan mewajibkan komunitas pendidikan, baik guru, siswa sekolah, dan mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Harusnya sebelum masuk sekolah, buka tahun ajaran, apalagi kalau PTM itu booster," kata Miko ketika dihubungi oleh Antara dari Jakarta, Senin (18/7/2022).
Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) itu juga memberi contoh bagaimana kewajiban booster itu juga dapat diberlakukan bagi mahasiswa yang ingin melakukan proses PTM. Capaian untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga itu juga dapat didorong dengan menjadikannya sebagai kewajiban untuk pekerja dari berbagai sektor dan kemudian dilanjutkan bagian masyarakat lain, seperti pedagang, petani, dan nelayan.
"Jadi semua sektor seolah-olah bekerja," tutur Miko.