REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW beserta umatnya untuk mendirikan sholat di waktu sebagian malam. Hal sebagaimana firman Allah SWT:
"Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al Israa ayat 79)
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, menjelaskan secara lebih perinci tentang waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat malam, yaitu pada sepertiga malam terakhir. Dan di waktu inilah momen yang tepat bagi setiap Muslim untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Allah turun ke langit dunia pada setiap malamnya, yaitu saat sepertiga malam terakhir seraya berfirman, 'Aku adalah Raja, Aku adalah Raja, Siapa yang berdoa pada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.' Keadaan itu berlangsung hingga tiba waktu fajar." (HR Muslim)
Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat malam di waktu sepertiga malam terakhir. Lantas, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya apa doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW?