REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Arab Saudi tidak akan menormalkan hubungan dengan Israel hingga solusi dengan penduduk Palestina tercapai.
Pernyataan ini ditegaskan Menteri Negara untuk Urusan-Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, yang menyampaikan dukungannya terhadap Inisiatif Perdamaian Arab.
"Kami telah mengatakan bahwa Arab Saudi mendukung Inisiatif Perdamaian Arab. Bahkan kami menawarkannya. Kami telah menjelaskan bahwa perdamaian datang pada akhir proses ini, bukan pada awalnya," kata Jubeir, seperti dilansir Algemeiner, Ahad (17/7).
Menteri Al-Jubeir juga mengingatkan, negara-negara yang menandatangani Kesepakatan Abraham dengan Israel, itu merupakan keputusan berdaulat yang dibuat negara-negara tersebut. Dia berharap keputusan itu akan berdampak positif pada upaya domestik Israel.