REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Barat tidak mungkin memotong Rusia dari seluruh dunia. Ia mengatakan sanksi-sanksi yang diterapkan ke Rusia tidak dapat mengembalikan pembangunan negara itu.
"Tidak hanya pembatasan tapi penutupan hampir menyeluruh akses ke produk-produk teknologi tinggi asing dengan sengaja, dimaksudkan untuk melawan negara kami," kata Putin dalam konferensi video dengan tokoh-tokoh pemerintah, Senin (18/7/2022).
"Ini jelas merupakan tantangan besar bagi negara kami, tapi kami tidak akan menyerah dan membiarkan negara kacau atau seperti yang diprediksi 'pihak yang berharap', kembali mundur beberapa dekade, tentu tidak," katanya.
Putin mengatakan Rusia telah mengembangkan teknologi dan perusahaan teknologi dalam negeri.
Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan dukungan pada sektor teknologi Rusia merupakan prioritas. Tapi setiap rubel dukungan pemerintah harus disertai setidaknya tiga rubel investasi swasta.