Selasa 19 Jul 2022 06:19 WIB

Pesawat Tempur TNI AU Diduga Jatuh Saat Latihan Terbang Malam

Pesawat tempur itu diduga jatuh di daerah Nginggil, Blora, Jateng.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
 Pesawat tempur Hawk MK-53 (tengah) dikawal dua pesawat T-50i Golden Eagle.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pesawat tempur Hawk MK-53 (tengah) dikawal dua pesawat T-50i Golden Eagle.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat tempur jenis T50i Golden Eagle dikabarkan jatuh pada Senin (18/7) malam. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang mengatakan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, lokasi pesawat tersebut diduga jatuh di Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

"Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, terkonfirmasi adanya serpihan logam,  yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle," kata Indan dalam keterangan resminya, Senin malam. 

Indan mengungkapkan, pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur itu diawaki oleh satu penerbang. Ia menyebut, pesawat dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan terbang malam atau night tactical intercept pada Senin (18/7). 

Pesawat dengan nomor ekor atau tail number TT-5009 itu lepas landas (take off) dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam.  Selanjutnya, pada pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director.

"Namun, setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak," ungkap dia. 

Dia menambahkan, saat ini TNI AU tengah melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle tersebut. 

"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu tim dari Lanud Iswahjudi langsung bergerak menuju lokasi," tuturnya. 

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan terkait kondisi pilot pesawat tersebut. Adapun pesawat itu diawaki oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera.

"Kondisi pilot belum dapat dipastikan. Tim rescue masih meluncur (ke lokasi kejadian)," jelas Yudha.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement