REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum bisa merealisasikan rencana penataan Terminal Angkutan Tipe C Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Hal itu lantaran pihak swasta yang sebelumnya berencana menata terminal membatalkan keputusannya.
“Penataan terminal jadi memang kemarin sudah ada pihak swasta yg mau bangun. Tapi ternyata tidak jadi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho, kepada Republika.co.id, Senin (18/7/2022).
Oleh karenanya, kata dia, Pemkab Bogor masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dan masih berusaha supaya penataan Terminal Bojonggede bisa dilakukan. Di samping itu, ia pun tidak menyebutkan mengapa pihak swasta yang hendak berinvestasi membatalkan keputusannya.
Kendati demikian, menurut Agus Ridho, siapapun boleh berinvestasi di Kabupaten Bogor. Di samping pihaknya juga mencari investor pengganti.
Dia menjelaskan, nantinya Terminal Bojonggede selain ditata juga akan memiliki park and ride dengan kapasitas yang besar demi mengurangi keramaian yang kerap terjadi di kawasan Stasiun dan Terminal Bojonggede. Hal inilah yang mendorong Pemkab Bogor terus melakukan langkah agar terminal ini bisa ditata.
“Kalau persisnya (nilainya) berapa, yang pasti besar. Karena kita rencana di sana punya empat lantai. Bisa menampung kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya.