Cegah Stunting, 50 Kader Balai POM Pangkalpinang Edukasi Ribuan Warga
Red: Fernan Rahadi
Sebanyak 50 Kader Tribakti Pangan Aman Balai POM di Pangkalpinang mengedukasi seribu lebih warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tribakti Pangan Aman ini terdiri dari KIE Pangan Aman, Pelatihan Produksi Minyak dari Kelapa, dan Pembagian Minyak dari Kelapa. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Sebanyak 50 Kader Tribakti Pangan Aman Balai POM di Pangkalpinang mengedukasi seribu lebih warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tribakti Pangan Aman ini terdiri dari KIE Pangan Aman, Pelatihan Produksi Minyak dari Kelapa, dan Pembagian Minyak dari Kelapa.
Aksi ini memang ditujukan kepada masyarakat terutama para ibu rumah tangga. Harapannya setelah diberikan edukasi para ibu yang merupakan kunci dari kesehatan dan gizi anak-anak, generasi muda Indonesia agar terhindar dari kasus stunting dan gizi buruk.
Kepala Balai POM di Pangkalpinang Tedy Wirawan, memantau bagaimana 50 Kader melaksanakan Tribakti Pangan Aman kepada warga.
"Sebanyak 50 Kader ini tersebar pada lima kabupaten dan kota, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Bangka Selatan. Masing-masing kader mengedukasi 21 duta masyarakat di sekitarnya, agar informasi yang disebar dapat tersebar keseluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya dalam siaran pers, Selasa (19/7/2022).
Balai POM di Pangkalpinang pada Senin (13/6/2022) di Aula Balai POM di Pangkalpinang telah melaksanakan launching dan Training of Trainer pada 50 Kader Tribakti Pangan Aman Balai POM di Pangkalpinang. Kader diberikan edukasi oleh Tim Infokom Balai POM di Pangkalpinang terkait Pangan Aman dan produksi minyak dari kelapa untuk masyarakat luas. Kader tersebut terdri ibu-ibu PKK, PNS, Guru, Lintas Sektor, dan sebagainya.
Motivator dan Founder Motivasi Indonesia, Hamry Gusman Zakaria, turut hadir memberikan motivasi, dan menjelaskan mekanisme serta apa saja yang harus disiapkan saat penyampaian Tribakti Pangan Aman kepada masyarakatnya.