Selasa 19 Jul 2022 10:04 WIB

Sengketa Hak Milik Film Rocky, Sylvester Stallone Ajak Penggemar Teken Petisi Free Rocky

Sylvester Stallone tak ingin hak milik film Rocky diklaim sepihak oleh produser.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Sylvester Stallone merupakan pemeran merangkap sutradara Rocky.
Foto: Reuters
Aktor Sylvester Stallone merupakan pemeran merangkap sutradara Rocky.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor merangkap sutradara Sylvester Stallone terus memperjuangkan hak milik atas Rocky, salah satu film yang melambungkan namanya. Ia mengecam produser Irwin Winkler yang mengeklaim memiliki Rocky.

Pada Sabtu (16/7/2022), Stallone mengunggah kritik keras tentang film tahun 1976 itu di Instagram Story. Lewat akun @sly.stallone.philadelphia, ia me-repost video yang menyuarakan petisi "Free Rocky" agar hak kepemilikan Rocky dan Creed tidak diambil sepihak dengan seenaknya.

Baca Juga

Stallone menulis dan membintangi Rocky serta lima sekuelnya. Dia  bahkan duduk di kursi sutradara untuk beberapa di antara film tersebut.

Dalam video itu, tampak tiga orang anak mendengarkan seseorang berbicara mengenai Rocky. Sumber suara itu mengatakan, Stallone akan membuat Rocky versi terbaru tetapi Winkler melarangnya.

Petisi "Free Rocky" bisa ditandatangani di change.org. Sebelumnya, Stallone juga mengunggah sebuah ilustrasi Winkler dengan "pisau tajam" keluar dari mulutnya.

Stallone juga menulis kekecewaanya dengan tegas. Bintang Rambo itu mengatakan Winkler telah mengendalikan Rocky selama 47 tahun.

"Setelah IRWIN mengendalikan ROCKY selama lebih dari 47 tahun, dan sekarang CREED, saya benar-benar ingin memiliki setidaknya sedikit dari APA YANG BENAR dari HAK saya, agar kembali," tulis Stallone mengawali caption ilustrasi itu.

"Sebelum membagikannya ke ANAK-ANAK ANDA, saya percaya itu pasti akan menjadi sikap yang adil dari pria 91 tahun ini,” tulis dia lebih lanjut. Putra Winkler, David, adalah produser di film spin-off Rocky, Creed.

Hal itu merupakan sesuatu yang menyakitkan bagi Stallone. Dia hanya ingin meninggalkan sesuatu dari Rocky untuk anak-anaknya. Stallone juga mengecam memoar David belum lama ini, The Arrangement: A Love Story, dalam unggahan terpisah.

Stallone menyebut itu sebagai salah satu buku terburuk yang pernah dibacanya. "Jika kalian kehabisan kertas toilet, TOLONG (beli) ini, kalian tidak akan kecewa. Ini sangat menyerap," tulis Stallone dalam caption unggahan itu.

Stallone mengatakan, buku itu adalah tumpukan lembaran yang sangat tak berharga, ditulis David Winkler yang sangat tidak berbakat, yang merupakan putra dari produser Rocky dan Creed yang sangat tidak berbakat dan parasit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement