Selasa 19 Jul 2022 14:18 WIB

UMM Cetak Guru Persiapkan SDM Masa Depan

UMM gelar Pendidikan Profesi Guru untuk mengantar peserta memiliki kualifikasi baik

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan orientasi akademik PPG UMM, Senin (18/7/2022).
Foto: Dok. Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan orientasi akademik PPG UMM, Senin (18/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  Mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan hanya sekadar mendapatkan sertifikat dan formalitas. Hal ini juga sebagai upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dalam menentukan masa depan Indonesia.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan dalam orientasi akademik PPG UMM, Senin (18/7/2022). Pada kesempatan itu pula, PPG UMM juga meluncurkan 16 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) buah karya kolaborasi para mahasiswa dan dosen. Sederet HKI tersebut berupa poster, metode serta lembar kerja peserta didik.

Baca Juga

Fauzan menilai, sistem PPG yang ada memiliki tujuan untuk mengantarkan peserta agar memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik. Dengan begitu, guru bisa meningkatkan kualitas SDM melalui pembelajaran. "Utamanya dalam menyongsong bonus demografi yang dimulai pada 2030 nanti dan Indonesia emas di 2045 mendatang," katanya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Senin (18/7/2022).

Menurut dia, program PPG harus bisa membentuk guru yang memiliki pola pikir bahwa pendidikan itu dinamis. Pendidikan akan selalu berubah dan menyesuaikan dengan era yang ada.  Menurutnya, investasi paling utama adalah investasi pendidikan, karena kualitas SDM akan menentukan warna peradaban yang akan dicapai Indonesia.