Selasa 19 Jul 2022 16:57 WIB

Perubahan Sistem Tiket Online Persib

Nantinya, tiket elektronik akan ditukar dalam bentuk tiket fisik berupa gelang.

Rep: Arie Lukihardianti bandung 24jam/ Red: Partner
.
Foto: network /Arie Lukihardianti bandung 24jam
.

Dok. Persib
Dok. Persib

BANDUNG -- Persib Bandung mengubah sistem ticketing untuk kompetisi Liga 1 2022/2023. Persib memastikan akan tetap menjual tiket seratus persen secara daring atau online.

Pihak kepolisian mengizinkan Persib menggunakan kembali Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai kandang Persib selama kompetisi musim 2022/2023. Dengan tiket yang dijual 75 persen atau 29 ribu tiket, maka Persib harus bisa mengatur sistem penjualan tiket dengan baik.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengakui semua tiket akan dijual seratus persen. Dengan syarat hanya menjual satu tiket dari satu KTP saja.

"Karena ini sesuai dengan aturan pemerintah, semua akan terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Jadi apabila calon penonotn belum vaksin booster maka secara otomatis tidak akan bisa membeli tiket," kata Teddy, Selasa (19/7/2022).

Cara ini sama seperti apa yang dilakukan Persib di Piala Presiden. Bedanya adalah tiket elektronik itu akan ditukar menjadi tiket fisik berupa gelang pada hari H pertandingan.

"Nanti detailnya akan kita sosialisasikan terus menerus di dalam pertandingan. Kemudian kita akan melakukan beberapa titik screening kepada penonton yang sudah dapat tiket gelang tadi agar bisa masuk ke daerah Gede Bage dan akhirnya di area Stadion," kata Teddy.

Artinya, penukaran tiket akan berlangsung di luar stadion. Sehingga sejak ring luar, suporter yang masuk benar-benar yang sudah mempunyai tiket.

Teddy mengakui puny acara agar tidak terjadi penumpukkan saat menukarkan tiket elektronik menjadi fisik. Yakni lokasi outlet yang tidak jauh dari stadion yang bisa digunakan sesuai kapasitas penonton.

"Kita masih evaluasi, kita masih melihat kemungkinan titik yang akan digunakan," kata Teddy.

Teddy menegaskan bahwa di tiket fisik tersebut tidak bisa dipalsukan atau dipindahtangankan. Hal ini karena tiket fisik memiliki barcode yang berfungsi untuk mengecek keaslian tiket tersebut.

"Kita juga perlu mempunyai kesadaran diri supaya untuk penonton yang tduak mempunyai tiket sebaiknya tidak memaksakan diri untuk datang ke stadion, karena bagaimana pun kita harus mengutamakan hak-hak penonton yang sudah punya tiket" kata Teddy.

"Mohon pengertian dan kerja sama nya suapaya tadi kita menjaga bersama Persib yang kita cintai supaya kita jaga bersama sama," kata Teddy.

Hartifiany Praisra

Advertisement