REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan sponsor utama Liga 1 Indonesia 2022/2023 tidak mengalami perubahan dari musim sebelumnya. Sponsor utama masih dipegang Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"BRI tetap menjadi sponsor," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Iriawan bersyukur bank BUMN ini masih mau mendukung Liga 1 Indonesia di tengah kesulitan-kesulitan pandemi Covid-19. Namun pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan sokongan BRI tidak bersifat jangka panjang.
"Tidak jangka panjang. Nanti tergantung situasi. Untuk nilai sponsornya, hampir sama seperti kemarin," kata Iwan.
Sejak kompetisi tertinggi sepak bola nasional bernama Liga 1 Indonesia, tepatnya pada 2017, musim 2021/2022 adalah pertama kalinya bank BUMN menjadi sponsor utama. Sebelumnya pada musim 2017, sponsor utama Liga 1 Indonesia adalah dua perusahaan berbasis aplikasi daring GoJek dan Traveloka.
Semusim kemudian, GoJek menjadi sponsor utama tunggal, lalu berganti menjadi perusahaan belanja daring Shopee pada musim 2019 hingga 2020. Tidak ada informasi resmi soal besar jumlah nilai sponsor dari para sponsor utama tersebut, namun pada 2017 Ketua Umum PSSI saat itu Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa jumlah nilai sponsor dari dua perusahaan mitra kurang lebih Rp 180 miliar.
Untuk Liga 1 Indonesia 2022/2023, belum ada informasi soal nilai sponsor utama. Akan tetapi, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita sempat menyebut dalam kisaran Rp 100-150 miliar.
Liga 1 Indonesia 2022/2023 mulai bergulir Sabtu (23/9/2022) pekan ini dan dijadwalkan berakhir pada April 2023. Kompetisi ini diikuti oleh 18 tim yang tiga di antaranya klub promosi, yakni Persis, RANS Nusantara FC, dan Dewa United.
Tidak seperti musim 2021/2022 yang berformat seri dan berlangsung dalam wilayah klaster, Liga 1 Indonesia musim ini akan kembali ke sistem sebelum pandemi Covid-19, dengan kandang-tandang dan dihadiri penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.