REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung meluncurkan jersey dengan desain anyar sebagai bagian dari persiapan untuk mengarungi Liga 1 musim 2022/2023. Seragam anyar itu mengangkat karakteristik ciri Kota Bandung, seperti adanya corak atau aksen yang menggambarkan gelombang nada dari lagu nasional Indonesia yakni lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
"Mari kita bersama-sama kembali ke Bandung untuk mendukung Persib agar di musim kompetisi yang baru, Persib dapat memberikan hasil yang terbaik dan juga optimal," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).
Selain corak gelombang nada, pada seragam itu juga terdapat corak dan ornamen bunga patrakomala yang merupakan ikon khas Kota Bandung. Kemudian titik koordinat Kota Bandung juga menjadi salah satu penghias di seragam anyar tersebut.
Adapun seragam yang diluncurkan itu mulai dari seragam utama atau kandang, seragam tandang, seragam ketiga atau alternatif, dan juga seragam untuk latihan yang sudah digunakan pada sesi latihan Selasa pagi ini.
Pada seragam terbaru Persib itu terdapat QR Code yang menunjukkan bahwa seragam Persib tersebut merupakan produk otentik yang disertai oleh sertifikat elektronik asli dari toko ofisial Persib.
Pada musim baru ini Teddy mengatakan Persib ingin mengajak kembali kepada seluruh pendukungnya, yakni Bobotoh untuk kembali ke Bandung dan mendukung Persib dari dalam stadion. Karena menurutnya klub berjuluk Maung Bandung itu merindukan suara lantang dari seluruh Bobotoh yang menggema dan bergelora dari setiap sudut stadion.
"Jersey dan official kit baru Persib ini diharapkan memberikan sebuah kebanggaan bagi seluruh pemain Persib pada saat memakainya karena karakteristik Kota Bandung dalam bentuk corak, aksen, dan ornamen tersebut telah tersemat dan tertuang manis pada setiap sudut jersey dan official kit terbaru tersebut," jelas Teddy.