REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) Pusat percepat pembentukan LPB MUI di setiap MUI provinsi dan MUI kabupaten atau kota untuk mengembangkan diri agar mampu menjangkau lokasi bencana lebih cepat.
Demikian diungkapkan wakil ketua LPB MUI Pusat Achmad Syahid, usai pertemuan dengan sejumlah pengurus MUI DKI Jakarta, Senin, (18/7/2022).
"Kondisi Jabodetabek yang kerap dilanda bencana banjir, LPB MUI merasakan perlu kesigapan untuk hadir di lokasi bencana. Kehadiran LPB MUI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan mempercepat gerak langkah LPB MUI di lokasi bencana," ujar guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (19/7/2022).
Salah satu yang akan segera dibentuk adalah LPB MUI Provinsi DKI Jakarta. Pengurus MUI DKI Jakarta sudah sepakat menyegerakan pembentukannya. Tugas dari LPB MUI provinsi dan MUI kabupaten atau kota menjadi garda terdepan bagi kerja-kerja kemanusiaan MUI.
"Mulai dari assasment hingga impelementasi program penyelamatan akan dilakukan lebih dulu oleh LPB MUI di tingkat provinsi atau kabupaten atau kota sebelum langkah lebih komprehensif dilakukan oleh LPB MUI Pusat," ujar dia.
Merespon harapan LPB MUI Pusat, Sekretaris MUI DKI Jakarta, KH Yusuf Aman memastikan sebelum memasuki bulan Agustus, pengurus LPB MUI DKI Jakarta insyaallah sudah terbentuk dan siap bekerja untuk umat. LPB MUI Pusat sendiri baru berdiri tahun 2020 dan kepemimpinannya diamanahkan kepada Ja'far Hafsah, ketua dan sekretaris, Akhmad Baidun.
Sejumlah LPB MUI provinsi dan kabupaten atau kota terus akan dibentuk. Saat ini LPB MUI daerah yang sudah terbentuk baru di LPB MUI Sulawesi Selatan. "Kita berharap semua MUI provinsi dan kabupaten atau kota segera menyusul," ujar Sekretaris LPB MUI, Akhamd Baidun.
Ditambahkan Plt Ketua Bidang Media LPB MUI Pusat, Lukman Azis sudah beberapa kali LPB MUI hadir dalam pemberian bantuan kebencanaan seperti di banjir bandang Sumedang, erupsi Gunung Semeru, banjir bandang di Sumatera Barat serta banjir Jakarta dan Bekasi tahun 2021 lalu.
Kegiatan ini menggandeng sejumlah perusahaan melalui Islamic Dakwah Fund (IDF) MUI dan lembaga lain yang sudah eksis dalam penanganan kebencanaan. Lukman berharap dengan hadirnya LPB MUI di daerah akan banyak daerah bencana terjangkau.n