Selasa 19 Jul 2022 19:36 WIB

CGI Scorpion King Terlihat Buruk di The Mummy Return, Ini Penjelasan Animator

Bagi pengawas visual efek John Berton Jr, itu adalah hari terkelam dalam hidupnya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
CGI Scorpion King di film The Mummy Return.
Foto: Universal Pictures
CGI Scorpion King di film The Mummy Return.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ketika berbicara mengenai CGI terburuk yang pernah ada, tak heran jika itu disematkan pada karakter Scorpion King dalam film The Mummy Return yang diperankan Dwayne "The Rock" Johnson. Meskipun sebenarnya banyak film yang juga menyuguhkan CGI mengecewakan.

Yang harus diingat juga adalah pada tahun yang sama, sutradara Peter Jackson merilis film Lord of The Rings secara global, sehingga The Mummy Returns menjadi karya yang sulit untuk dilakukan. Bahkan itu menjadi sesuatu yang diakui oleh pengawas visual efek film itu sendiri.

Baca Juga

Dalam percakapan baru-baru ini dengan Corridor Crew pada seri "VFX Artists React to Bad & Great CGI", sang animator John Berton Jr mengakui, ada banyak langkah yang salah ketika membuat versi digital dari Scorpion King.

“Itu adalah hari terkelam dalam hidup saya, ketika saya membuka internet, lalu ada yang berkata ‘Hei lihat ada hal menarik yang mungkin kalian penasaran: CGI terburuk dalam sejarah’. Saya sempat ragu melihatnya, dan itu memang buruk,” ujarnya dilansir Movieweb, Selasa (19/7/2022).

Masalah terbesar tentang Scorpion King dalam film ini adalah timnya tidak memiliki referensi yang dibutuhkan. Berton mengakui, itu tidak bisa dijadikan alasan. Namun dia menjelaskan langkah pengerjaan timnya.

“Kami membutuhkan satu hari dengan Dwayne Johnson untuk memotret detail wajah, matanya, dan semua hal yang akan dilakukannya. Karena saat itu dia sibuk dengan karir WWE-nya sehingga tidak memungkinkan untuk bertemu. Kami hanya bertemu selama tiga hari di Maroko untuk syuting adegannya,” kata dia.

Andai dia mendapatkan hal-hal yang dibutuhkannya, mungkin CGI Scorpion King akan lebih baik. Tetapi dia berjiwa besar menerima kritik itu, dan mempelajari apa saja yang bisa dijadikan masukan ke depannya.

Film The Mummy Returns adalah sekuel dari hit Brendan Fraser The Mummy. Meskipun film itu secara umum mendapat ulasan positif dan meraup lebih dari 435 juta dolar AS atau setara Rp 6,5 triliun di seluruh dunia, akhir film itu juga melegenda karena semua prediksi salah. 

Film itu menjadi langkah besar pertama Dwayne Johnson untuk menciptakan mesin uang hingga sekarang. Namun itu mungkin bukan salah satu momen yang akan dia masukkan ke dalam kesuksesannya sebagai aktor.

Film itu juga menelurkan sekuel lain dan spin-off yang berpusat pada karakter Johnson, dan secara keseluruhan film ini masih dihormati oleh banyak orang. Mungkin penampilan Scorpion King tidak akan pernah terlihat lebih baik, setidaknya sudah diketahui mengapa alasannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement