Rabu 20 Jul 2022 03:25 WIB

Bulog Papua Akui Serapan Beras Merauke Rendah Karena Gagal Panen

Bulog memprediksi target pengadaan beras Merauke tahun ini tidak tercapai.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani di Merauke. Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat mengatakan realisasi serapan beras masih sangat rendah.
Petani di Merauke. Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat mengatakan realisasi serapan beras masih sangat rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat mengatakan realisasi serapan beras masih sangat rendah. Hal tersebut terjadi akibat adanya gagal panen di Kabupaten Merauke.

Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma mengatakan, realisasi serapan beras pada kuartal pertama dan kedua mencapai 50 persen dari target 32 ribu ton. "Kami memperkirakan untuk target pengadaan beras Merauke tahun ini tidak tercapai," katanya.

Baca Juga

Menurut Guna, untuk stok beras tetap tersedia yang mana Bulog telah mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan sebanyak 2.000 ton. "Kini kami memiliki stok beras sebanyak 28 ribu ton untuk ketahanan pangan 3,5 bulan ke depan berdasarkan konsumsi per kapita di kedua wilayah," ujarnya.

Ia menjelaskan selain 2.000 ton beras, akan datang lagi sebanyak 12.775 ton dengan begitu ketahanan pangan akan bertahan selama enam bulan. "Kami akan tetap menjaga stok beras sehingga bagi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya lagi.

Dia menambahkan gagal panen di Kabupaten Merauke, Bulog tidak mengetahui pasti. Namun Bulog berharap hal tersebut tidak terjadi lagi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement