Rabu 20 Jul 2022 12:46 WIB

Tim SAR Temukan Satu Jenazah KM Cahaya Arafah

Saat ini tersisa 12 orang penumpang KM Cahaya Arafah yang masih dalam pencarian

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Dalam foto yang dirilis oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS), tim penyelamat di atas perahu karet memindai cakrawala saat mereka mencari korban setelah kapal penumpang KM Cahaya Arafah tenggelam di perairan kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto: AP/BASARNAS
Dalam foto yang dirilis oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS), tim penyelamat di atas perahu karet memindai cakrawala saat mereka mencari korban setelah kapal penumpang KM Cahaya Arafah tenggelam di perairan kabupaten Halmahera Selatan di Maluku Utara, Selasa, 19 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah merupakan penumpang KM Cahaya Arafah rute Ternate-Gane, Kabupaten Halmahera Selatan.

"Hari ini sekitar pukul 11.44 WIT satu korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah berhasil ditemukan pada kedalaman 45 meter dari permukaan laut dan korban ditemukan ini berjenis kelamin perempuan. Saat ini korban dibawa ke Desa Tokaka untuk diperiksa tim forensik," kata Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman di Ternate, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Korban tersebut ditemukan pada Rabu 20 Juli 2022, sekitar pukul 11.44 tidak jauh dari bangkai kapal KMP Cahaya Arafah di perairan Tokaka Gane, Kabupaten Halmahera Tengah. Korban ditemukan di kedalaman kurang lebih 45 meter dari permukaan laut itu untuk identitas korban saat ini masih diidentifikasi oleh tim forensik.

Jumlah korban dalam kecelakaan KM Cahaya Arafah ini tercatat hingga sekarang mencapai 13 penumpang. Dengan penemuan satu jenazah ini, maka tersisa 12 orang korban dalam pencarian tim SAR Gabungan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menerjunkan tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI/Polri.

Fatur menambahkan, pada hari ketiga ini tim gabungan masih fokus melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan. Dia menyatakan pencarian dimulai pukul 07.30 WIT.

Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di search area masing-masing SRU yang telah dibuat dan direncanakan. SRU 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider KN Pandudewanata. Sru 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan Rubber Boat Unit Siaga SAR Bacan.

Sru 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan Speed Boat BPBD Halsel. SRU 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan longboat masyarakat.

Fatur menjelaskan, sesuai laporan manifest awal terdapat total penumpang 76 orang yang berada di atas kapal KM Cahaya Arafah. Namun setelah didata kembali, terdapat 77 orang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini tersisa 12 orang yang masih dalam pencarian, karena satu korban berjenis kelamin perempuan telah ditemukan pada Rabu siang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement