Rabu 20 Jul 2022 17:44 WIB

Jamaah Haji Diimbau Waspadai Penularan Covid-19

Puncak pelaksanaan ibadah haji sebagian besar jamaah haji terserang flu

Jamaah haji seluruh dunia terlihat memadati pintu masuk Masjid Ibnu Abbas, Sabtu (16/7) pagi. Setelah menyelesaikan prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjadi waktunya jamaah termasuk jamaah haji khusus Firdaus Tour mengunjungi tempat-tempat bersejarah, sebelum kembali ke Madinah selanjutnya ke Tanah Air Indonesia.
Foto: Republika/ali yusuf
Jamaah haji seluruh dunia terlihat memadati pintu masuk Masjid Ibnu Abbas, Sabtu (16/7) pagi. Setelah menyelesaikan prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjadi waktunya jamaah termasuk jamaah haji khusus Firdaus Tour mengunjungi tempat-tempat bersejarah, sebelum kembali ke Madinah selanjutnya ke Tanah Air Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengimbau jamaah haji Indonesia yang masih berada di Tanah Suci mewaspadai penularan COVID-19."Kami terus melakukan sosialisasi dan penyadaran, penguatan kesadaran, kepada seluruh jamaah bahwa kehati-hatian tetap perlu dilakukan," kata Hilman di Kota Mekkah, Arab Saudi, Selasa (20/7/2022).

Hilman mengatakan bahwa setelah puncak pelaksanaan ibadah haji sebagian besar jamaah haji terserang flu, tetapi segera membaik setelah minum obat dan suplemen vitamin.Guna menghindari risiko terserang COVID-19 dan penyakit yang lain, ia mengatakan, sebaiknya jamaah haji Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, selama menunaikan ibadahdi Masjidil Haram.

Baca Juga

Hilman juga mengingatkan jamaah dan petugas haji untuk makan tepat waktu guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit.Petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), ia mengatakan, sebaiknya mengingatkan jamaah untuk mengatur kegiatan ibadah agar tidak kecapekan.

Kementerian Kesehatan RI mencatat 14 haji yang baru kembali ke Indonesia dari Arab Saudi dikonfirmasi terserangCOVID-19 dengan perincian 13 orang dari daerah Debarkasi Surabaya dan satu orang dari daerah Debarkasi Solo.Mereka dilaporkan mengalami gejala ringan sehingga hanya diminta menjalani isolasi mandiri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement