REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara film Avengers: Endgame Joe dan Anthony Russo menanggapi keluhan penggemar tentang Fase 4 Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dinilai monoton. Dalam sebuah wawancara dengan NBC, Russo Brothers menilai tanggapan positif atau negatif soal Fase 4 sangatlah wajar, karena pada dasarnya setiap orang pasti akan mengalami pasang surut
Meski begitu, Anthony mengajak penggemar untuk bersabar dan mengamati hingga akhir Fase 4. Menurut dia, MCU masih sangat berambisi membangun penceritaan yang eksperimental.
“Mereka mencari bentuk ekspresi baru untuk membuat penonton bersemangat dan terkejut. Sepertinya mereka masih memiliki semangat kreativitas. Jadi saya yakin masih ada banyak harapan untuk apa yang mungkin terjadi di MCU. Kami tidak kehilangan kepercayaan di dalamnya, itu pasti,” kata Anthony seperti dilansir Screen Rant, Rabu (20/7/2022).
MCU dimulai pada 2008 dengan Iron Man karya Jon Favreau, dan sejak itu berkembang menjadi 29 film dan 16 serial televisi, dengan lebih banyak lagi judul yang akan datang. MCU saat ini adalah waralaba film terbesar di dunia, dan waralaba media terbesar kesembilan.
Dengan begitu banyak konten yang telah dirilis selama hampir 15 tahun, MCU dibagi menjadi beberapa fase, yang dibatasi oleh film Marvel yang berbeda. Tiga fase pertama mencakup Infinity Saga dan dibangun hingga Avengers: Endgame yang masif. Sejak itu, MCU telah memasuki era yang sangat berbeda saat ia melanjutkan perjalanannya setelah Endgame.
Fase 4 terdiri atas genre, gaya, dan karakter baru. Itu juga menyambut kedatangan beberapa proyek seperti Eternals dan Thor: Love and Thunder yang memicu beberapa skor Rotten Tomatoes terendah di seluruh MCU. Beberapa penggemar Marvel telah banyak mengkritik konten Fase 4 mengatakan bahwa itu tidak memenuhi standar tinggi yang dibuat oleh tiga fase pertama.
Penggemar juga menilai plot cerita di fase empat campur aduk. Jika ada satu hal yang benar-benar mendefinisikan Fase 4 MCU, itu hanya sekadar ingin memperluas batas dari apa yang bisa menjadi proyek Marvel. Serial "WandaVision" membawa komedi situasi klasik ke dunia superhero, sementara Eternals berusaha menceritakan epik beribu-ribu tahun. Namun, tidak semuanya beresonansi dengan penonton.
Seperti yang diakui Russo, Fase 4 telah menjadi waktu eksperimen untuk MCU. Fase 4 tidak hanya membawa Marvel ke arah yang lebih gelap dengan film-film seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness, mereka juga mengambil lebih banyak risiko eksperimental dengan mengarahkan, menulis, dan mengatur gaya.
Mempertimbangkan bahwa MCU adalah waralaba film terbesar di dunia, Marvel pasti mampu untuk menerima beberapa hit and miss saat menemukan ritmenya untuk daftar konten baru ini. Dengan setidaknya empat rilisan film utama yang akan debut dalam tahun depan, hanya waktu yang akan menentukan apakah MCU akan mencapai langkahnya di Fase 4, atau jauh dari harapan penggemar.
Gumanti Awaliyah
Sumber https://screenrant.com/mcu-phase-4-criticisms-russo-brothers-response-defense/