Rektor Ova Emilia Pertama Kalinya Pimpin Wisuda UGM
Rep: c01/ Red: Fernan Rahadi
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ova Emilia. | Foto: Wahyu Suryana
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara wisuda program Pascasarjana Periode IV Tahun Ajaran 2021/2022 secara luring di Grha Sabha Pramana. Acara ini menjadi upacara wisuda pertama yang dipimpin oleh Rektor Ova Emilia.
Dilansir dari rilis yang diterima oleh Republika, Ova Emilia mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilannya dalam meraih gelar akademik.
“Sebagai lulusan UGM, Saudara sekalian harus berani untuk menggunakan seluruh perbekalan ilmu penegatahuan dan keterampilan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan menghadapi kompleksitas permasalahan pembangunan sosial masyarakat di masa depan," ujar Ova, Rabu (20/7/2022).
Wisuda kali ini diikuti oleh 616 lulusan Program Studi Magister dan Doktor. Sebanyak 535 wisudawan dari Program Magister (S2), termasuk dua orang Warga Negara Asing. Sebanyak 33 orang dari Program Doktor (S3). Lulusan Program Spesialis sebanyak 47 orang, satu orang dari Program Subspesialis.
Rektor UGM berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa mengabdi untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat. Serta senantiasa menjaga nama baik almamater.
“Tetaplah untuk menjadi pribadi yang memiliki semangat belajar sepanjang hayat. Jadilah pribadi yang inovatif, adaptif, kolaboratif, berdaya saing, dan berkarakter," jelasnya.
Periode wisuda Pascasarjana kali ini, rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk Program Magister, yaitu 3,69. Program Doktor, 3,73, dan Program Spesialis sebesar 3,77.
Terdapat dua wisudawan yang tidak bisa hadir dan menerima ijazah kelulusan secara langsung. Pertama, Salman Al Farisi dari Program Studi (S3) Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan. Ia merupakan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Afrika Selatan, yang saat ini terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2022 - 2024. Penerimaan ijazah diwakilkan oleh istrinya.
Kedua, yaitu Reni Sabrina yang merupakan wisudawan dari Program Magister (S2) Ilmu Administrasi Publik. Reni telah berpulang pada Selasa, 7 Juni 2022 sehingga ijazahnya diserahkan kepada orang tuanya.