Rabu 20 Jul 2022 22:34 WIB

Menkominfo Buka Pertemuan Ketiga DEWG di Labuan Bajo

Pemerintah mengapresiasi kehadiran delegasi 17 negara secara fisik dan tiga virtual

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (ketiga kanan) didampingi Chair DEWG G20 Presidensi Indonesia yang juga Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba (kedua kiri) menyampaikan pidato disaksikan para delegasi pada pembukaan Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 di Labuan Bajo, NTT, Rabu (20/7/2022). Pertemuan Ketiga DEWG Presidensi G20 yang berlangsung 20-22 Juli 2022 dan dihadiri 20 delegasi dari negara-negara anggota G20 itu akan mendiskusikan kerja sama penanganan aliran data lintas batas dan fondasi yang kuat untuk pemahaman mengenai aliran data lintas batas negara.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (ketiga kanan) didampingi Chair DEWG G20 Presidensi Indonesia yang juga Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba (kedua kiri) menyampaikan pidato disaksikan para delegasi pada pembukaan Pertemuan Ketiga Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 di Labuan Bajo, NTT, Rabu (20/7/2022). Pertemuan Ketiga DEWG Presidensi G20 yang berlangsung 20-22 Juli 2022 dan dihadiri 20 delegasi dari negara-negara anggota G20 itu akan mendiskusikan kerja sama penanganan aliran data lintas batas dan fondasi yang kuat untuk pemahaman mengenai aliran data lintas batas negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyambut kehadiran delegasi negara anggota G20 dalam Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia. Johnny menyatakan Pemerintah Republik Indonesia akan memfasilitasi diskusi lanjutan dari dua pertemuan sebelumnya agar berlangsung secara produktif.

"Selamat datang di Labuan Bajo, atau orang lokal mengatakan “Tabe Mai Ce\'e” Labuan Bajo. Labuan Bajo yang terletak di sebelah barat rumah saya, mengingatkan kembali masa kecil saya di pulau ini,\" kata Johnny dikutip dari siaran persnya saat sambutan Pembukaan  3rd Meeting DEWG yang berlangsung di Meruorah Hotel, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Pemerintah kata Johnny, mengapresiasi atas kehadiran delegasi 17 negara secara fisik dan delegasi tiga negara secara virtual. "Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menyambut Anda semua hari ini dalam 3rd Digital Economy Working Group," katanya.

Johnny mengatakan Presidensi G20 merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia. Melalui peran itu, Pemerintah memfasilitasi dan mendorong kemajuan diskusi antarpemangku kepentingan baik publik dan privat mengenai beragam isu transformasi digital global.

"Pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital sejauh ini sangat produktif. Saya sangat menghargai semua upaya dari para delegasi yang berada di sini secara fisik hari ini maupun bagi mereka yang bergabung secara virtual,\" kata dia.

Selain delegasi 20 negara anggota G20, dalam pertemuan ketiga hadir negara-negara undangan (invitees) seperti Belanda, Spanyol, dan Singapura; National Knowledge Partners antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada; serta Global Knowledge Partners: the International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dan Organisation for Economic Co- operation and Development (OECD).

Dalam pembukaan, Menkominfo didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba selaku Chair DEWG G20 Presidensi Indonesia; dan Staf Khusus Menkominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM sekaligus Alternate Chair Digital Economy Working Group, Dedy Permadi.

Hadir pula hadir pula Inspektur Jenderal, Doddy Setiadi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto; dan Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement