Satu Pasien Covid-19 di RS Sardjito Meninggal Dunia
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Satu Pasien Covid-19 di RS Sardjito Meninggal Dunia (ilustrasi) | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sleman masih terus mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir. Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengungkapkan, ada satu pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito meninggal dunia.
"Malam ini ada satu yang meninggal dunia pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUP Sardjito, 29 tahun, warga Kalurahan Sindumartani, Kapanewon Ngemplak," kata Makwan, Rabu (20/7/2022).
Per 20 Juli 2022, Rusunawa Gemawang kembali menerima satu pasien terkonfirmasi positif, setelah satu hari sebelumnya merawat satu pasien. Pasien tersebut merupakan mahasiswa kost di Jalan Pogung, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati.
Pada sore harinya, Rusunawa Gemawang menerima lagi delapan pasien dari sekolah Kolese De Britto. Tambahan delapan pasien tersebut menjadikan Rusunawa Gemawang sampai saat ini dihuni 10 pasien-pasien Covid-19 yang sedang jalani karantina.
Hari ini, Makwan menerangkan, keterisian fasilitas isoter DIY memang bertambah. Selain di Rusunawa Gemawang yang dihuni 10 pasien, ada pula fasilitas isoter yang ada di Hotel Mutiara, Rusunawa Bener dan Dharmaputra UGM Baciro terisi.
"Rusunawa Gemawang 10 pasien, Hotel Mutiara dua pasien, Rusunawa Bener dua pasien, Dharmaputra UGM Baciro empat pasien," ujar Makwan.
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman mencatat ada 27 penambahan kasus baru di Kabupaten Sleman dengan dua kasus sembuh dan nol meninggal dunia. Jadi, sampai 20 Juli 2022, kasus aktif di Kabupaten Sleman sudah mencapai 236 orang.
Sebanyak 45 orang dilakukan isolasi di rumah sakit, dua orang di isoter dan 189 orang melakukan isolasi mandiri. Secara kumulatif, Sleman mencatat total 79.341 kasus terkonfirmasi dengan 76.418 kasus sembuh dan 2.687 kasus meninggal dunia.