Balai Besar POM Sosialisasikan Program KIE 1.000 TOGA di Manado
Red: Fernan Rahadi
Balai Besar POM di Manado telah melaksanakan Deklarasi Zona Integritas dan Peluncuran Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama 1.000 Tokoh Agama (KIE 1.000 TOGA) Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Four Points, Manado, Sulawesi Utara. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Balai Besar POM di Manado telah melaksanakan Deklarasi Zona Integritas dan Peluncuran Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama 1.000 Tokoh Agama (KIE 1.000 TOGA) Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Four Points, Manado, Sulawesi Utara.
Gebrakan inovasi ini bermaksud untuk memaksimalkan pengawasan obat dan makanan dengan mengoptimalkan peran 1.000 tokoh agama, yang selanjutnya mereka diharapkan dapat menyebarluaskan KIE Keamanan Obat dan Makanan ke masyarakat di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara.
"Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen integritas kami untuk menunjang pengawasan baik pre market sebelum produk diedarkan maupun post market saat produk telah beredar di masyarakat. Kemudian KIE 1000 tokoh agama sebagai upaya kami untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap penyalahgunaan obat, memahami keamanan obat dan makanan sehingga terbentuk konsumen yg cerdas dan mampu melindungi diri dari obat dan makanan ilegal yang tidak terjamin keamanannya,"ungkap Kepala BPOM Manado, Hariani, dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jeremmy Rony Lapus, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Kepala BNNP Brigjen Pol Victor Lasut, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang serta pejabat provinsi lainnya.
Tidak hanya Peluncuran Program KIE 1.000 Toga, tetapi juga dilakukan Training of Trainer (TOT) Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama 361 tokoh agama Kota Manado. Acara berlangsung cukup meriah di mana para peserta tokoh agama aktif dalam berinteraksi dengan narasumber.
Motivator dan Founder Motivasi Indonesia, Hamry Gusman Zakaria, hadir memberikan motivasi dan menjelaskan hal-hal penting yang menjadi kunci agar pesan-pesan melalui KIE oleh tokoh agama sampai pada masyarakat. Para tokoh agama pun berkomitmen untuk memberikan edukasi terkait Keamanan Obat dan Makanan Aman kepada para pemeluk agama di Provinsi Sulawesi Utara.