Kamis 21 Jul 2022 12:45 WIB

Mentan Ajak Perbankan Perkuat Pertanian Indonesia

Salah satu upayanya dengan memberikan fasilitas KUR kepada petani

 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Perbankan, khususnya jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI), untuk memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Perbankan, khususnya jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI), untuk memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Perbankan, khususnya jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI), untuk memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia. Salah satunya dengan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi program strategis dalam mengantisipasi kemungkinan adanya krisis pangan global.

"Ke depan saya berharap ada loncatan untuk lebih besar lagi, lebih strategis lagi dan lebih berkontribusi lagi. Tidak hanya mengurusi perbankan saja, tetapi masuk pada tingkat menyelamatkan bangsa, ekonomi dan pejuang bagi Indonesia. BNI harus paling depan dalam menumbuhkan ekonomi negara di tengah ancaman krisis global," ujar SYL dalam Webinar Nasional BNI, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga

SYL mengatakan, kehadiran BNI selama ini terbukti mampu menopang anggaran di sektor pertanian. BNI dinilai sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin.

"Saya ingin katakan saya bisa menjadi menteri selalu saja ada BNI. Dan BNI selalu melekat pada proses perjalanan saya. Saya merasa BNI sesuatu yang saya yakini memiliki visi dan misi yang sama dengan Bapak Presiden. BNI bersama Kementan membantu produktivitas naik," katanya.

photo
Mentan SYL mengatakan, kehadiran BNI selama ini terbukti mampu menopang anggaran di sektor pertanian. BNI dinilai sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin. - (Kementan)

Saat ini, kata SYL, Kementan memiliki program jangka panjang menghilangkan losses pada setiap pangan yang diproduksi. Diantaranya dengan menghadirkan ratusan teknologi seperti taxi alsintan di seluruh Indonesia.

"Nah, kita berharap BNI menjadi palang pintu terdepan dalam menghadirkan dan menggerakan teknologi taxi alsintan di seluruh Indonesia sehingga kita bisa mengurangi losses pada setiap pangan yang diproduksi. Yang pasti, kalau kita mau jadi penyelamat, tentu saja ada kerja extraordinary, karena itu di tangan kita harus hadir kebaikan dan ketulusan," katanya, dalam siaran pers.

Direktur Kelembagaan BNI, Apik Wijayanto menyampaikan terimakasih atas perhatian dan arahan Mentan SYL terhadap hadirnya Kredit Usaha Rakyat di sektor pertanian. Kata Apik, BNI selalu siap mendukung semua program strategis Kementan.

"BNI mendukung dan fokus pada program pertanian agar kita terhindar dari ancaman krisis pangan global. Terutama dukungan kita pada program KUR," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement