Kamis 21 Jul 2022 13:47 WIB

Penyelam Asal Jerman dan Swiss Diterjunkan Bantu Pencarian Korban KM Cahaya Arafah

Dua penyelam asing membantu pencarian korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Penyelam (ilustrasi). Dua penyelam asing membantu pencarian korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah.
Foto: AP Photo/Lynne Sladky
Penyelam (ilustrasi). Dua penyelam asing membantu pencarian korban tenggelamnya KM Cahaya Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Nabucco Spice Island Resort mengirim dua penyelam berkewarganegaraan asing (WNA) untuk membantu petugas penyelamat mencari korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Koordinator dari Nabucco Spice Island Resort, Awaludin, mengatakan dua WNA itu adalah Kurt Gehrig asal Jerman dan Alanah Boddeman asal Swiss.

Kedua penyelam profesional itu dikirim untuk membantu petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polri, dan TNI mencari korban kecelakaan kapal sejak hari kedua pencarian. Menurut dia, kedua penyelam profesional itu bersama seorang penyelam dari Syahbandar Babang, Halmahera Selatan berhasil menemukan satu jasad perempuan di dalam kamar kapal pada Rabu (20/7/2022) siang.

Baca Juga

Tim penyelam melakukan penyelaman di lokasi KM Cahaya Arafah tenggelam. KN SAR 237 Pandudewanata menjadi posko utama tim penyelamat di lokasi kapal tenggelam.

Pada hari keempat pencarian, tim SAR melanjutkan upaya pencarian korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka. Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan pada hari keempat tim penyelamat fokus melakukan penyelaman di lokasi bangkai KM Cahaya Arafah.

Tim SAR meliputi 20 penyelam, termasuk dua penyelam berkewarganegaraan asing dariNabucco Spice Island Resort, untuk menemukan sembilan korban kecelakaan kapal yang belum ditemukan. Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah perahu karet dan kapal. Termasuk KN SAR 237 Pandudewanata, KP Gamalama XXX-3002, KAL Tidore III-14-11, KRI 527 Teluk Wondama, KRI 853 Tatihu, KRI 854 Layaran, KRI 867 Albakora, KNP 358, Kopaska, Penyelam TNI AL, LCVP KRI 527 Wondama, Searider KRI 527 Wondama, dan Sea Rider Pandudewanata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement