Kamis 21 Jul 2022 16:05 WIB

Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Jakarta Lockdown

Sebanyak tiga orang pelajar dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta, terpaksa memberlakukan lockdown di SMPN 85 DKI Jakarta di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan selama 10 hari. Langkah itu, diambil karena ada tiga orang pelajar yang terpapar Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, langkah itu diambil pihaknya mengingat aturan yang harus dilakukan. “Kalau ada peningkatan di situ, sudah ada prosedurnya, itu tugas kita sebagai satgas Covid-19,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Pemprov DKI dinilainya akan memastikan pendistribusian vaksin booster. Dia menyebut, ketentuan mengenai itu telah disusun lebih jauh oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemerimtah Pusat.

Riza menyebut, sejauh ini kasus positif memang kembali mengalami peningkatan. Dari total 3.608, 19 persen atau sekitar 670 BOR telah terisi. “ICU dari 610 terpakai 71 atau 12 persennya,” kata dia.

Sementara itu, Camat Cilandak, Djaharuddin, mengatakan, lockdown di SMPN 85 dilakukan selama 10 hari dari 18 Juli hingga 28 Juli. Dia menyebut, awalnya tracing dilakukan sejak ada orang tua pelajar dan anaknya yang sakit. Setelah dilakukan tracing, orang tua murid tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan menjalar ke tiga anak di sekolah tersebut juga. “Dari orang tua pertama, waktu antar anak masuk sekolah awal,” jelas dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement