REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banjir bandang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak Jumat (15/7/2022) malam. Hal itu sebagai dampak meluapnya tiga aliran sungai yang ada di Kabupaten Garut akibat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari sebelumnya. Ketiganya adalah diantara Sungai Cimanuk, Sungai Cikaengan dan Sungai Cikandang. Tidak sedikit rumah dan bangunan yang berdiri di sepanjang bantaran sungai rusak akibat diterjang banjir bandang dan tidak lagi bisa ditempati.
Heru Binawan, CEO BWA mengatakan, BWA akan selalu turut serta dalam membantu penyintas bencana yang melanda di Indonesia. Hal itu sesuai dengan komitmen BWA yaitu sebagai lembaga wakaf dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah di hari pertama, Sabtu (16/7/2022), tim Badan Wakaf Alquran (BWA) melakukan asesmen sosial kepada penyintas yang terdampak di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut dan mendirikan pos pendukung tanggap darurat bencana yang bersinergi dengan teman teman relawan Islam Selamatkan Negeri (ISN),” tutur Wahyu Kelana, project executive BWA, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (21/7/2022).
Tedi Rustandi, RW setempat mengungkapkan, di sekitar bantaran sungai terdapat satu blok rumah warga, dari 78 Kepala Keluarga, 53 rumah, dan 258 warga. “Dampak dari kejadian ini ada delapan rumah yang rusak berat dan hingga kini tak lagi bisa dihuni. Saat ini sedang dalam proses pembersihan puing-puing dan lumpur dari sisa banjir bandang yang terjadi,” ujarnya.
Wahyu menyebutkan, BWA menyiapkan total 300 paket makan siap saji untuk kebutuhan relawan dan penyintas yang terdampak bencana di lokasi. Aktivitas tersebut dibantu oleh para ibu yang biasa bertugas di dapur umum yang ada di lokasi tersebut. “Keseluruhan bantuan makanan siap saji bersama-sama didistribusikan kepada para penyintas yang sebagian masih bertahan di tempat pengungsian maupun mereka yang telah kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Wahyu.
Babeh Hazairin selaku Chief of Network BWA mengatakan, tentunya yang BWA bawa ke lokasi bencana masih kurang untuk membantu para penyintas bencana banjir tersebut. Apalagi mengingat luas wilayah yang terdampak banjir bandang Garut ini relative luas.
“Karenanya BWA mengajak segenap umat Islam untuk memberikan perhatian khusus dan membantu untuk para penyintas bencana ini melalui Program Sedekah Kemanusiaan BWA demi meringankan beban dan mengahdirkan senyum bagi saudara saudara kita. Untuk lebih detail dan jelas mengetahui aktifitas BWA, bisa mengunjungi www.bwa.id atau www.wakafquran.org,” ujar Babeh Hazairin.