Kamis 21 Jul 2022 17:19 WIB

Jokowi: Target Wisatawan Labuan Bajo Minimal Satu Juta Orang

Penataan kawasan Labuan Bajo sudah dua tahun dan menghabiskan anggaran idak sedikit.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/7/2022) pukul 09.52 WITA.
Foto: @setkabgoid
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/7/2022) pukul 09.52 WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan sebanyak satu juta wisatawan datang berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, usai dilakukannya pembangunan secara masif di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo di sela kegiatannya meninjau penataan Pulau Rinca di Manggarai Barat, NTT, Kamis (21/7/2022) sebagaimana disaksikan melalui tayangan video Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta.

"Untuk target pertama, Labuan Bajo ini harus minimal satu juta karena memang airport-nya, kapasitasnya seperti itu. Tapi kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, (pesawat) wide body bisa masuk, naik lagi ke 1,5 juta," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga

Presiden menyampaikan, penataan kawasan Labuan Bajo sudah dua tahun dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, antara lain untuk penataan Pulau Rinca, pelabuhan lama di Marina, pelebaran dan perpanjangan infrastruktur jalan, memperpanjang landasan pacu pesawat dan memperluas Terminal Bandara Komodo. "Saya kira semuanya itu harus dihitung dan harus ada return-nya," jelas dia.

Presiden juga menyampaikan telah berbicara dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar mengerjakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pariwisata di Labuan Bajo, secara bersama dengan pemerintah daerah. "Jangan sampai, sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tapi itu hati-hati. Itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara. Dia kembali atau tidak karena itu, salah satunya karena hal-hal seperti itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting," jelas Presiden.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement