Kamis 21 Jul 2022 18:02 WIB

Muslimah Uganda Dipaksa Membuka Cadar

Muslimah Uganda diminta membuka cadar ketika ingin mendapatkan layanan publik.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Muslimah. Muslimah Uganda Dipaksa Membuka Cadar
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Muslimah. Muslimah Uganda Dipaksa Membuka Cadar

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Wanita Muslim di Uganda mengeluh di parlemen dan melaporkan mereka dipaksa untuk melepas cadar. Para wanita diminta melepas cadar ketika ingin mendapatkan layanan publik, seperti kependudukan hingga pendidikan. 

 

Baca Juga

Dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (20/7/2022), para perempuan tersebut mengatakan dipaksa membuka cadar sebelum difoto di kantor paspor. Beberapa sekolah juga memaksa siswa perempuan untuk membuka cadar mereka.

 

Anggota parlemen perempuan untuk distrik Butambala, Aisha Kabanda, mengatakan Konstitusi mengizinkan penduduk untuk menjalankan agama mereka. Memaksa perempuan Muslim  membuka cadar saat mengambil foto paspor memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang tidak seharusnya terlihat juga tidak dibenarkan. 

 

“Tindakan memaksa wanita Muslim membuka cadar, menghilangkan hak wanita Muslim untuk menjalankan agama mereka. Ini adalah diskriminasi terhadap perempuan Muslim,” katanya dan menuntut agar praktik itu dihentikan.

 

Pembicara Anita Among mengatakan dia telah menerima petisi dari wanita Muslim dan biarawati Katolik yang mengeluh tentang masalah ini. Dia juga mengaku telah meminta Perdana Menteri Robinah Nabanjja menindaklanjuti pengaduan tersebut.

Kemudian Nabanja mengatakan dia telah meminta parlemen memberinya waktu demi membuat laporan dan mencari solusi agar masalah itu dapat diselesaikan. Tahun lalu, diketahui populasi Muslim di Uganda mengalami peningkatan.

Menurut Sensus Nasional 2002, Islam dipraktikkan oleh 12,1 persen dari populasi di Uganda. Sementara mayoritas adalah Sunni, ada juga yang dari Syiah dan Ahmadiyyah, masing-masing 7 persen dan 4 persen.  

https://www.aa.com.tr/en/africa/muslim-women-in-uganda-complain-about-being-forced-to-remove-veils/2641825

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement