Jumat 22 Jul 2022 08:52 WIB

Ditanya Fandom Apa yang Paling Toksik, Simon Pegg: Star Wars!

Simon Pegg juga mengaku pernah menjadi penggemar Star Wars yang toksik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor pemeran Benji Dunn dalam Mission: Impossible, Simon Pegg. Menurut Pegg yang juga pernah main di Star Wars dan Star Trek, penggemar Star Wars paling toxic.
Foto: EPA
Aktor pemeran Benji Dunn dalam Mission: Impossible, Simon Pegg. Menurut Pegg yang juga pernah main di Star Wars dan Star Trek, penggemar Star Wars paling toxic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simon Pegg telah menjadi master waralaba dalam beberapa tahun terakhir, setelah muncul dalam film Star Trek, Star Wars, Mission: Impossible, dan Doctor Who. Dalam penampilannya di acara radio Jim and Sam SiriusXM, Pegg ditanyai waralaba apa yang memiliki penggemar yang paling tak menyenangkan. Ia langsung menjawab, "Star Wars".

"Sejujurnya dan sebagai seseorang yang memulai tentang prekuel ketika filmnya dirilis, fanbase Star Wars tampaknya paling toxic. Pernyataan saya ini mungkin sangat kontroversial," kata Pegg, seperti dilansir Variety, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Pegg mencatat bahwa dia sendiri pernah menjadi penggemar Star Wars yang toxic ketika bereaksi terhadap karakter Jar Jar Binks yang diperankan Ahmed Best saat Star Wars: The Phantom Menace ketika dirilis di bioskop.

Peran Jar Jar Binks memang salah satu karakter paling kontroversial dalam Star Wars karena dianggap rasis bagi orang kulit hitam serta diduga menggambarkan stereotipe masyarakat Karibia. Ini kemudian menimbulkan banyak kritik dan kebencian para penggemar.

Pegg sebelumnya mengaku malu karena ikut menyerang karakter tersebut. Kontroversi seputar Jar Jar Binks membuat Best mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

"Saya telah meminta maaf atas hal-hal yang saya katakan soal Jar Jar Binks. Karena, tentu saja, ada aktor yang terlibat. Dia memiliki banyak kekurangan dan itu manusiawi. Tapi karena mendapat banyak kebencian, dia menderita, dan saya merasa merasa bersalah pernah menjadi bagian dari itu," ungkap Pegg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement