Jumat 22 Jul 2022 09:31 WIB

Dorongan Orang Tua Selalu Jadi Booster dalam Segala Situasi Sulit

Orang tua menyaksikan keberhasilan anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi.

Red: Gita Amanda
Acara wisuda Universitas BSI ke-55, banyak orang tua menemani anaknya.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Acara wisuda Universitas BSI ke-55, banyak orang tua menemani anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Semarak kemeriahan wisuda ke-55 Universitas BSI ( Bina Sarana Informatika), dirasakan suka cita oleh mahasiswa Universitas BSI yang hari ini di wisuda. Bertempat di gedung BSI Convention Center (BSI Convex), Jalan Raya Kaliabang, No 8, Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat, acara ini sukses dilaksanakan pada Selasa (19/7/2022) di hari kedua dan Senin (18/7/2022) di hari pertama.

Pagelaran wisuda ini dilaksanakan secara tertib dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Selain itu, Universitas BSI juga turut bekerja sama dengan TNI, Polri, Pemda Bekasi, serta Satgas Covid-19 untuk pengamanan dan penerapan prokesnya. Suka cita wisuda ini tak hanya dirasakan oleh mahasiswa yang di wisuda saja, melainkan juga oleh para orang tua yang antusias turut menemani buah hati tercinta, hadir dalam prosesi wisuda.

Baca Juga

Nisa Handara, salah satu orang tua mahasiswa yang turut menghadiri acara wisuda Universitas BSI mengaku, sangat senang bisa ikut melihat secara langsung pelaksanaan wisuda Universitas BSI ke-55 menemani anaknya.

"Sangat senang bisa ikut ke dalam ruangan menyaksikan prosesi wisuda anak saya. Apalagi wisuda menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap orang tua, agar bisa menyaksikan keberhasilan anaknya menyelesaikan pendidikan tinggi. Bahkan, untuk datang kesini kami harus berangkat dari rumah jam 4 subuh, agar tidak terkena macet dan akhirnya terbayarkan dengan melihat anak saya di wisuda," ungkap Nisa.

Pada kesempatan yang sama, Sugiono juga menemani anaknya menghadiri proses wisuda ini. Menurutnya, pelaksanaan acara wisuda di Universitas BSI sangat tertib dan lancar, serta semua panitia sangat ramah dalam mengatur para orang tua. Ia mengaku sangat bangga akan keberhasilan anaknya hingga akhirnya bisa di wisuda.

"Sebagai orang tua tentunya sangat bangga, melihat anak saya di wisuda. Apalagi anak saya merupakan satu-satunya di keluarga yang bisa berkuliah. Dari dulu saya selalu menegaskan kepadanya, agar semangat berkuliah, agar tidak mudah disepelekan oleh orang lain. Banyak orang memandang sebelah mata, terutama kepada saya yang hanya lulusan SD. Semoga kedepannya anak saya selalu membanggakan orang tua dan berguna untuk orang banyak," ujarnya.

Sementara itu, Asep Sunendra, orang tua wisudawan, terlihat meneteskan air mata, saat melihat anaknya di wisuda. Perasaan haru tampak terlihat dari raut wajahnya yang tak bisa ia sembunyikan. Hal itu ia ceritakan, saat anaknya masih berkuliah, banyak hal yang membuatnya menyerah tidak mau melanjutkan kuliah lagi karena masalah biaya.

"Namun, saya selalu mengajarkan bahwa urusan biaya kuliah adalah urusan bapak. Urusan kamu itu cuma belajar dan kuliah dengan baik. Beberapa kali, dia mengeluh karena revisi tugas akhir. Sebagai orang tua saya hanya bisa mendengarkan saja, karena tidak bisa menolong, saya tidak kuliah dan tidak paham dengan teknologi. Saya hanya bisa menyemangati anak saya, agar tidak menyerah dan terbukti hari ini dia di wisuda, dan saya sangat bangga!," tutupnya.

kata kunci: wisuda Universitas BSI ke-55

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement