REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Manuel Neuer telah menjadi pembicaraan publik baru-baru ini. Namun bukan karena alasan sepak bola, melainkan sifat pelit yang ketahuan gara-gara seorang sopir taksi. Seorang sopir taksi Muenchen bernama Hazir S, mengaku tidak senang dengan kiper Bayern Muenchen tersebut.
Neuer meninggalkan dompetnya di taksi dengan uang tunai sekitar 800 euro dan beberapa kartu kredit. Pengemudi taksi itu kemudian mengembalikan ke rumahnya, namun ternyata tidak mendapatkan respons yang positif dari kiper internasional Jerman tersebut.
Ketika Hazir mengembalikan dompet itu ke rumahnya, tetapi 'hanya' menerima jersey dari sang pemain sebagai balasannya. Semuanya dimulai di Odeonsplatz, alun-alun pusat di Muenchen, di mana sopir taksi menjemput Neuer dan seorang teman untuk tumpangan.
''Saya langsung mengenalinya, tapi saya tidak mendekatinya,'' kata Hazir, dikutip dari Marca, Jumat (22/7/2022).
Semuanya berjalan normal hingga ia menemukan dompet kapten Muenchen itu saat membersihkan kendaraan. Ketika shif-nya selesai, sopir taksi pergi ke flat tempat dia terakhir melihatnya, tapi tidak mendapatkan jawaban. Ia juga tidak bertemu Neuer di rumah pribadinya, sesuai dengan alamat KTP.
Hazir akhirnya menyerahkan dompet itu kepada manajer Neuer. Total, Hazir harus menempuh perjalanan sekitar 120 kilometer, untuk mengembalikan dompet tersebut. Ia kemudian kecewa setelah tahu imbalan yang didapat, dua pekan setelah kasus kehilangan itu menerima jersey dengan mana Neuer. ''Hadiahnya ejekan. Saya punya empat anak,'' tambahnya.
Keluhan sopir taksi itu wajar. Dia harusnya mendapatkan 400 euro untuk 120 km yang dilalui demi mencari Neuer. Secara hukum, dia berhak atas 34 euro untuk mengembalikan dompet dengan jumlah uang itu. Selain itu, Neuer merupakan pemain dengan gaji yang cukup tinggi di klub, yaitu 18 juta euro musim depan. Itu setara Rp 275 miliar bila dirupiahkan.