Jumat 22 Jul 2022 15:25 WIB

Masifkan Penghijauan, Ridwan Kamil Klaim Sudah Tanam 55 Juta Pohon

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengeklaim telah menanam sebanyak 55 juta pohon.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) menanam pohon secara simbolis di area perkebunan di Kawasan Bandung Utara (KBU), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengeklaim telah menanam sebanyak 55 juta pohon.
Foto: Abdan Syakura
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) menanam pohon secara simbolis di area perkebunan di Kawasan Bandung Utara (KBU), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengeklaim telah menanam sebanyak 55 juta pohon.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat terus bergerak cepat dalam menghijaukan lahan kritis. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam hidrologis yang kerap menimpa beberapa wilayah Jabar.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam masa kepemimpinannya selama tiga tahun sudah menanam 55 juta pohon guna mengatasi bencana alam seperti banjir dan longsor.

Baca Juga

"Pemprov Jawa Barat dalam tiga tahun sudah menanam lebih dari 56 juta pohon untuk mengatasi hal-hal seperti itu, dan akan terus kita lakukan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

"Penanaman mangrove khususnya di laut utara Jabar juga dilakukan karena ada ratusan hektare lahan Jabar yang hilang oleh air laut, serta dilakukan pula upaya-upaya edukasi lainnya," imbuh Emil.

Proses menjaga lingkungan, kata dia, memang menjadi permasalahan bersama. Oleh karena itu ia meminta warga untuk saling bahu-membahu menjaga lahan agar tetap lestari.

"Oleh karena itu kepada masyarakat, mari kita hijaukan lahan-lahan yang terlihat kering. Laporkan kepada Pemprov Jabar kalau menemukan ada wilayah bukit yang gundul. Nanti penanaman bibit bisa kita lakukan," kata Emil.

"Tentunya ini butuh kolaborasi karena lingkungan bukan hanya urusan negara, melainkan urusan seluruh masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement