REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat terus bergerak cepat dalam menghijaukan lahan kritis. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam hidrologis yang kerap menimpa beberapa wilayah Jabar.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam masa kepemimpinannya selama tiga tahun sudah menanam 55 juta pohon guna mengatasi bencana alam seperti banjir dan longsor.
"Pemprov Jawa Barat dalam tiga tahun sudah menanam lebih dari 56 juta pohon untuk mengatasi hal-hal seperti itu, dan akan terus kita lakukan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
"Penanaman mangrove khususnya di laut utara Jabar juga dilakukan karena ada ratusan hektare lahan Jabar yang hilang oleh air laut, serta dilakukan pula upaya-upaya edukasi lainnya," imbuh Emil.
Proses menjaga lingkungan, kata dia, memang menjadi permasalahan bersama. Oleh karena itu ia meminta warga untuk saling bahu-membahu menjaga lahan agar tetap lestari.
"Oleh karena itu kepada masyarakat, mari kita hijaukan lahan-lahan yang terlihat kering. Laporkan kepada Pemprov Jabar kalau menemukan ada wilayah bukit yang gundul. Nanti penanaman bibit bisa kita lakukan," kata Emil.
"Tentunya ini butuh kolaborasi karena lingkungan bukan hanya urusan negara, melainkan urusan seluruh masyarakat," imbuhnya.