Jumat 22 Jul 2022 16:25 WIB

Dinkes Bengkulu Catat Lebih dari 100 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa

Antusias dan minat masyarakat di Bengkulu melakukan vaksinasi berkurang.

Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak Januari hingga Juni 2022 sebanyak 101.368 dosis vaksin Covid-19 dari berbagai jenis telah memasuki masa kedaluwarsa.
Foto: PxHere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak Januari hingga Juni 2022 sebanyak 101.368 dosis vaksin Covid-19 dari berbagai jenis telah memasuki masa kedaluwarsa.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan sejak Januari hingga Juni 2022 sebanyak 101.368 dosis vaksin Covid-19 dari berbagai jenis telah memasuki masa kedaluwarsa. Hal itu karena antusias dan minat masyarakat melakukan vaksinasi berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat (22/7/2022) mengatakan vaksin kedaluwarsa tersebut sebagian masih tersimpan di gudang penyimpanan yang ada di kabupaten dan kota.

Baca Juga

"Hingga saat ini ada ratusan ribu dosis vaksin Covid-19 di Provinsi Bengkulu yang telah kadaluwarsa," kata Herwan.

Sebab, saat ini kasus aktif Covid-19 di Provinsi Bengkulu tidak mengalami penambahan dan penerapan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berada di level satu.

"Masyarakat merasa vaksin tidak terlalu penting dan Covid-19 tidak terlalu berbahaya atau untuk dikhawatirkan," ujarnya.

Berikut jumlah vaksin Covid-19 yang telah kedaluwarsa yaitu AstraZaneca 4.560 dosis, Chadox sebanyak 35.920 dosis, Pfizer bilateral 4.356 dosis.Pfizer covax 17.412 dosis, Moderna 10 dose sekitar 9.770 dosis, Moderna 14 dose sekitar 2.730 dosis, Sinovac 2.010 dosis dan vaksin jenis Covovax 24.610 dosis. Sedangkan total vaksin kadaluwarsa di wilayah Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan 2 ribu dosis, Bengkulu Tengah 12.072 dosis, Bengkulu Utara 46.424 dosis,Kaur 896 dosis, Kepahiang 388 dosis, Mukomuko 16.034 dosis, Rejang Lebong 7.280 dosis, Kabupaten Seluma 9.714 dosis dan Kota Bengkulu sekitar 6.560 dosis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement