Jumat 22 Jul 2022 17:08 WIB

Peserta Vaksinasi Booster di Pusat Perbelanjaan di Bandung Membeludak

Pemkot Bandung menargetkan penyuntikan vaksin booster sebanyak 976.179 dosis.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus raharjo
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke warga di Sentra Vaksinasi Booster, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (17/7/2022). Pihak otoritas Bandara Husein Sastranegara mendirikan sentra vaksinasi booster yang ditujukan bagi masyarakat umum dan calon penumpang pesawat terbang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari aturan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru yakni pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan berpergian wajib vaksinasi dosis ketiga (booster). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke warga di Sentra Vaksinasi Booster, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (17/7/2022). Pihak otoritas Bandara Husein Sastranegara mendirikan sentra vaksinasi booster yang ditujukan bagi masyarakat umum dan calon penumpang pesawat terbang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari aturan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru yakni pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan berpergian wajib vaksinasi dosis ketiga (booster). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Pemerintah Kota Bandung menggenjot percepatan vaksinasi dosis ketiga (booster) dengan mengadakan gerai vaksinasi di sejumlah ruang publik, termasuk pusat perbelanjaan. Pada Jumat (22/7/2022), Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui Puskesmas Dago menggelar gerai vaksinasi booster di Cihampelas Walk (Ciwalk) Mall yang disambut antusias warga.

Humas Ciwalk Mall Agung Priyo mengatakan, sejak pendaftaran dibuka, pukul 07.00 WIB, antrean sudah mengular di sekitar area gerai vaksinasi yang terletak di lantai satu extension itu. Menurutnya, membeludaknya animo masyarakat untuk vaksin booster membuat tak sedikit dari pengunjung yang terpaksa masuk daftar tunggu (waiting list).

Baca Juga

“Hari ini dari Puskesmas Dago menyediakan 200 dosis. Tapi ternyata dari jam 06.30 WIB sudah banyak yang datang dan kouta vaksin, 200 orang, sudah habis di sekitar jam 08.45 WIB. Jadi terpaksa kita hold dulu, dan masukkan ke waiting list,” jelas Agung saat ditemui Republika.co.id di Ciwalk Mall, Jumat (22/7/2022).

“Untuk yang tidak kebagian kouta vaksinasi hari ini, sekitar 200 orang lebih, kita mintakan nama dan nomor telepon mereka untuk nantinya dihubungi saat ada pengadaan gerai vaksinasi lanjutan,” imbuhnya.

Keadaan serupa juga terjadi di Trans Studio Mall (TSM) Kota Bandung. Marketing Communication TSM Putri Pratiwi mengatakan, gerai vaksinasi yang diadakan pada 15-16 Juli 2022 di Sentra Vaksin TSM itu disambut baik oleh masyarakat.

“Hari pertama ada 141 dosis yang diberikan, hari kedua 112 dosis,” kata Putri saat dihubungi Republika.co.id, Jumat.

“Alhamdulillah (pengunjung) antusias sekali. Malah ada yang saat pendaftaran sudah ditutup tapi masih pengen daftar. Karena memang kouta kita terbatas,” sambungnya.

Sementara itu, mulai Rabu (13/7/2022) Pemkot Bandung mulai mengakselerasikan capaian vaksinasi booster menjadi 50 persen. Adapun target penyuntikkan dalam target baru ini adalah 976.179 dosis, dengan 271 dosis per hari di masing-masing kecamatan yang akan diturunkan ke seluruh kelurahan. Sehingga satu kelurahan ditargetkan bisa melakukan vaksinasi 54 dosis per hari.

Tak hanya melalui kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Pemkot Bandung juga akan menggandeng sekolah dan kampus-kampus di Kota Bandung untuk mempercepat vaksinasi. Beberapa universitas yang menjadi pelaksana target kali ini antara lain Itenas, UPI, Unpad, Unpar, Unla, Unpas, Maranatha, dan Unikom.

Selain itu, pos vaksin juga akan hadir di beberapa lokasi wisata dan pusat perbelanjaan, seperti BIP, TSM, PVJ, Kiara Artha Park, Alun-alun, dan Saung Udjo. Melalui data Satuan Tugas (Satgas) Harian Covid-19 Kota Bandung, jumlah pos vaksinasi yang akan disebar sebanyak 190 pos. Dengan rincian puskesmas sebanyak 80 pos, rumah sakit umum daerah Kota Bandung sebanyak 3 pos, klinik swasta 70 pos, rumah sakit swasta sebanyak 18 pos, dan pos vaksin tambahan sejumlah 19 pos.

Untuk ketersediaan jenis vaksin yang ada di Kota Bandung antara lain AstraZeneca sebanyak 54 vial, Pfizer sebanyak 4.851 vial, dan Sinovac 2 Dose sebanyak 322 vial. Sebagai informasi tambahan, per 12 Juli 2022, capaian vaksinasi di Kota Bandung untuk dosis I sebanyak 113,90 persen. Lalu, dosis II mencapai 104,26 persen. Terakhir, dosis III di angka 35,54 persen.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menargetkan pendirian gerai vaksinasi akan dimulai pekan depan. Ini berlaku untuk gerai vaksinasi di tempat wisata maupun pusat perbelanjaan. Dia juga mengatakan nantinya gerai vaksinasi juga akan diadakan di ruang-ruang publik lainnya seperti kampus, pasar, dan tempat ibadah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement