REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, H Syukri Ahmad Fanani memberikan pesan kuat kepada guru-guru MTsN 1 Bogor yang sedang menggelar rapat kerja, bahwa guru harus selalu mengupgrade diri. Tema kegiatan raker tahun ialah Meningkatkan Profesionalisme Pengelolaan Madrasah Inklusi, Madrasah Adiwiyata, dan Madrasah Riset menuju Madrasah Mandiri Berprestasi dan Berakhlakul Karimah.

“Bapak dan ibu, madrasah ini bukan saja milik kepala madrasah, melainkan juga milik kita semua. Maju atau tidaknya MTsN 1 Bogor tergantung peran kita semua,” ujar Syukro di depan peserta Raker, Kamis (21/7/2022).

Melalui raker tersebut, Syukro berharap semua pihak dapat bersinergi, aktif, dan preventif. Bahkan sebelum sebuah masalah terjadi. Ia ingin program madrasah direncanakan dan dieksekusi secara terukur dengan berpijak pada data-data objektif.

Mengenai anggaran, ia mengingatkan agar realisasi anggaran pada MTsN 1 dapat dikawal dan dioptimalkan sampai akhir tahun. “Anggaran itu merupakan tools (alat) untuk menjalankan program, sehingga penggunaannya bisa saja dinamis sesuai kebutuhan,” ucapnya.

Selanjutnya, kepada para pendidik, Syukri berpesan agar senantiasa meningkatkan kompetensi sesuai tugas masing-masing. Sebab hampir setiap haru para pendidik mendampingi dan mengajar peserta didik. “Tapi jangan sampai hal itu membuat kita lupa meng-upgrade skill sendiri,” pesannya.

Kepala MTsN 1 Bogor Eti Munyati berharap guru dan tenaga kependidikan terus melakukan inovasi dalam menjalankan tugasnya. “Dengan inovasi dan kreativitas maka akan diraih berbagai keberhasilan,” ujar Eti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika