Lima Desa di Wonosobo Dapat Pendampingan Layanan Perlindungan Anak
Red: Muhammad Fakhruddin
Lima Desa di Wonosobo Dapat Pendampingan Layanan Perlindungan Anak (ilustrasi). | Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Sebanyak lima desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendapat pendampingan layanan perlindungan anak dalam program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C).
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebutkan lima desa yang mendapat pendampingan tersebut, yakni Pakuncen, Bumiroso, Kalikajar, Tanjunganom, dan Timbang. SAFE4C merupakan program kerja sama Pemkab Wonosobo, Yayasan Setara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah dan didukung oleh UNICEF Indonesia. Program ini untuk membangun lingkungan aman dan ramah bagi anak.
"Program yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini telah mendampingi 10 desa di Wonosobo dan tahun ini melakukan pendampingan lagi di lima desa," katanya pada peluncuran program SAFE4C, Jumat (22/7/2022).
Layanan perlindungan anak di Kabupaten Wonosobo dimulai dari penguatan layanan untuk anak, penguatan kapasitas pengasuhan positif oleh orang tua, dan penguatan kapasitas anak remaja guna menjadi pelopor gemilang masa depan.
Afif meminta program ini tidak sebatas peluncuran namun harus benar-benar ada tindak lanjut yang konkret dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah serta mampu melindungi tumbuh kembang anak di Wonosobo.
Ia berharap, program SAFE4C di lima desa binaan yang saat ini sedang berjalan mampu menjadi pelopor bagi desa lainnya di Kabupaten Wonosobo dan Provinsi Jawa Tengah sehingga program ini terus bergulir dari desa ke desa. Peluncuran program SAFE4C yang dihadiri perwakilan dari Yayasan Setara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, UNICEF Indonesia, dan utusan lima desa wilayah program sasaran ini ditandai Bupati Afif menggambar simbol hati sebagai penanda Wonosobo semakin berkomitmen terhadap perlindungan anak.