REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang tim nasional Italia Jorginho mengungkapkan telah mendorong mantan rekan setimnya di Napoli Kalidou Koulibaly untuk bergabung dengannya di Chelsea setidaknya selama satu tahun. Keduanya bermain bersama di Napoli selama empat tahun dari 2014 hingga 2018, ketika sang gelandang pindah ke Stamford Bridge menyusul pelatih Maurizio Sarri.
Koulibaly bertahan di Stadio Diego Armando Maradona hingga transfer 40 juta euro terwujud musim panas ini. Koulibaly menyusul Jorinho ke Stamford Bridge.
Video yang dirilis oleh Jorginho menunjukkan seberapa dekat mereka. Dia mengungkapkan kepada wartawan berapa lama dia telah mendesak Koulibaly untuk datang ke Chelsea.
“Itu banyak. Kami selalu bercanda: 'Ayo main bareng lagi, ayo main bareng lagi.' Itu tidak pernah terjadi dengan baik dan ketika kami melihatnya baik-baik saja, mungkin itu bukan lelucon lagi, kami mulai lebih serius," kata dia dikutip dari Football Italia, Ahad (25/7/2022).
“Aku mendorong! Saya seperti ayolah, datanglah ke Chelsea. Dan dia seperti ah ya saya ingin. Saya bilang 'datang saja' karena sudah lama kami tidak bermain bersama dan berbagi ruang ganti atau bersama lagi.”
Koulibaly adalah pengganti di Stamford Bridge untuk mantan pemain Serie A lainnya, Antonio Rudiger, yang pergi dari Roma ke Chelsea dan sekarang menjadi bagian Real Madrid.
“Saya pikir dia adalah pilihan terbaik dan saya katakan sebelumnya ketika musim akan berakhir bahwa nama depannya harus Kalidou Koulibaly,” kata Jorginho. “Karena dia pemain dan orangnya di ruang ganti. Dia bisa memberikan tambahan bagi klub dan rekan satu timnya. Dia pemain berpengalaman, tidak hanya di lapangan. Anda akan melihat dia sebagai bek yang brilian, kuat, cepat. Dia akan memainkan bola. Namun sebagai seorang pria, seseorang di ruang ganti, dia luar biasa. Dia pria yang baik dan membawa banyak hal ke klub ini.”
