Ahad 24 Jul 2022 07:18 WIB

Sulap 'Tongkat Bunga' Jokowi Bikin Ngakak Anak-Anak dan Ridwan Kamil

Jokowi terlihat kebingungan dengan alatnya itu dan kembali mengundang tawa. 

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (tengah) bermain sulap di hadapan anak-anak dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 tersebut mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (tengah) bermain sulap di hadapan anak-anak dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 tersebut mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Presiden Joko Widodo memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Sabtu (23/7). 

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menghibur anak- anak yang hadir dengan melakukan atraksi sulap. Jokowi  mengeluarkan tiga jurus sulap yang disambut meriah anak-anak.

Aksinya yang pertama, Jokowi berusaha mengeluarkan sekuntum bunga dari tongkat. "Ini kosong, ya? Kosong? Bimsalabim," ujar Jokowi yang diikuti oleh teriakan anak-anak.

Namun, bunga tidak keluar dari dalam tongkat. Hal itu lantas mengundang tawa semua peserta yang hadir termasuk Gubernur Ridwan Kamil. Hingga pada percobaan ketiga, bunga akhirnya muncul dan mengundang tepuk tangan.

 

photo
Presiden Joko Widodo bermain sulap di hadapan anak-anak dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2022). Kegiatan puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 tersebut mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. - (ANTARA/Sigid Kurniawan)

 

Pada jurus sulap kedua, Jokowi melakukan trik dengan memperlihatkan buku berhalaman kosong kepada anak-anak. Setelah mengucapkan mantra "simsalabim", buku tersebut sudah terisi gambar. Atas aksinya, Jokowi mendapat sorak sorai dari anak-anak. 

Pesan Jokowi kepada anak-anak Indonesia agar selalu rajin membaca buku. "Ini buku lihat semuanya ini buku-buku gunanya untuk apa? Anak-anak harus belajar semuanya harus senang baca buku ya. Ini buku Kalau dibuka apa coba dilihat kosong? Teriak lagi sim salabim coba langsung buka lagi Buka lagi ya buka lagi jadi berwarna, buka lagi simsalabim kembali lagi putih," paparnya.

Jurus terakhir, Jokowi melakukan sulap mengambil bola dan roti dari kantong kosong. Saat akan memulai sulapnya, Jokowi terlihat kebingungan dengan alatnya itu dan kembali mengundang tawa. 

Selain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Acara HAN 2022 di Istana Presiden Bogor  dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bogor Bima Arya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Mereka terlihat sangat akrab berinteraksi dengan anak-anak di acara tersebut. 

Presiden pun berpesan kepada anak-anak Indonesia agar terus belajar, rajin beribadah, dan selalu menjaga kesehatan terutama memakai masker. 

"Kepada anak-anakku semuanya belajar terus ya. Belajar, belajar jangan lupa berdoa ya sembahyang ya, shaalat ya," nya. 

"Ketiga, jaga kesehatan jangan lupa pakai masker di mana pun ya karena sekarang ini masih pandemi COVID-19," imbuhnya.

Sementara Ridwan Kamil sendiri, di Hari Anak Nasional, menceritakan tentang hadirnnya Arkana Aidan Misbach dalam kehidupan keluarganya. Serta, momen terberat kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). 

"Selamat Hari Anak Nasional 2022. Dua tahun lalu, Allah memberi petunjuk terbaik, untuk mengasuh anak bayi lelaki yang kami beri nama Arkana Aidan Misbach," tulis Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, dirinya mengalami ujian terberat saat kehilangan Eril dua bulan lalu. Menurutnya, peristiwa dua tahun dan dua bulan lalu itu merupakan takdir Tuhan untuk keluarganya. Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa dua cerita tersebut adalah bagian terbaik dalam kehidupan mereka.

"Dua bulan lalu, Allah memberi ujian terberat, dengan meminta pulang milik-Nya, yaitu anak lelaki kesayangan kami, Emmeril Kahn Mumtadz," katanya.

Namun, Emil pun berusaha ikhlas menerima semua takdir. "Sungguh dua takdir yang kami coba terima dengan tali keimanan. Karena kami tidak selalu bisa memahaminya jika menggunakan logika manusia. Kecuali kami meyakini bahwa ini adalah cerita terbaik untuk kehidupan kami," paparnya Emil.

Menutup tulisannya, Emil mengucapkan selamat hari anak pada seluruh anak di Indonesia. "Disirami cinta kasih, sampai saatnya mereka kita lepas, bersiap menjalani kehidupan dan takdir mereka sendiri. Selamat Hari Anak Nasional, untuk seluruh anak-anak Indonesia dimanapun kamu berada," tutupnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement