Ahad 24 Jul 2022 08:37 WIB

Masa Depan di PSG Belum Pasti, Neymar Mengaku Ingin Bertahan

Pelatih PSG Christophe Galtier tak menjamin Neymar bertahan.

Red: Israr Itah
Pemain sepak bola Paris Saint-Germain Neymar.
Foto: AP/Shuji Kajiyama
Pemain sepak bola Paris Saint-Germain Neymar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan Neymar masih menjadi misteri di Paris Saint-Germain (PSG). Setelah PSG menang 3-0 atas Red Diamond, pemain Brasil itu dan pelatih anyar les Rouge et Bleu Christophe Galtier berbicara kepada media tentang nasibnya.

Di satu sisi, pemain bernomor punggung 10 itu menegaskan bahwa dia ingin bertahan. Namun di sisi lain, pelatihnya tidak memberikan jaminan.

Baca Juga

Di akhir pertandingan pramusim, RMC Sport mengambil pernyataan dari pelatih PSG di mana ia menyinggung masalah masa depan Neymar. Galtier meyakinkan bahwa dia tidak tahu apa-apa.

"Saya berbicara tentang situasinya pada konferensi pers. Setelah apa yang akan terjadi dalam waktu dekat, ketika jendela transfer ditutup, saya tidak tahu. Kami mengumumkan dia akan pergi, kami mengumumkan dia akan bertahan. Saya belum mengobrol secara individu dengannya mengenai aspek ini," kata Galtier, dikutip dari Marca, Ahad (24/7/2022).

“Tetapi bagi saya tampaknya dia tidak terganggu oleh semua yang dapat dikatakan tentang dia dan situasinya di klub, melalui pelatihan, dan kegembiraan yang dia miliki dalam pelatihan.”

Sebaliknya, Neymar ingin bertahan. Mantan pemain Barcelona itu berbicara kepada media setelah pertandingan di mana dia menjelaskan bahwa dia ingin bertahan di klub.

Secara sepintas dia menjelaskan bahwa klub belum mengomunikasikan apa pun kepadanya tentang kemungkinan kepergian. "Saya masih ingin bertahan di klub. Sejauh ini klub belum mengatakan apa pun kepada saya, jadi saya tidak tahu apa rencana mereka untuk saya," ujarnya. Komentar ini membuat pintu terbuka untuk Neymar keluar musim panas ini.

Di sisi lain, Galtier juga berbicara tentang situasi kipernya saat ini karena dia menjelaskan bahwa dia tidak akan melakukan rotasi. Dia juga menegaskan bahwa dia telah berbicara dengan Keylor Navas dan sudah tahu bahwa dia akan menjadi pilihan kedua dan apa yang dia harapkan darinya di dalam skuad.

"Saya menyadari dia frustrasi. Namun untuk klub seperti PSG, sangat penting untuk memiliki dua penjaga gawang yang bagus," kata Galtier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement