Liga Inggris Belum Mulai, Everton Sudah Dihadapkan dengan Masalah

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Dua pekan sebelum pertandingan pertama Everton di Liga Inggris musim 2022/2023 melawan Chelsea, ada keriuhan yang datang dari luar Goodison Park. Hal tersebut tak lepas dari klub yang menjual pemain terbaiknya Richarlison ke Tottenham Hotspur.

Kemudian Everton baru mendatangkan James Tarkowski secara gratis dari Burnley yang degradasi.

Baca Juga

Pelatih Everton Frank Lampard memberikan isyarat bahwa degradasi sudah terlihat di depan mata. Terlepas dari itu, Everton mencoba bangkit jelang pertandingan pembuka Liga Inggris setelah kalah 4-0 di laga uji coba dari Minnesota United.

Musim baru memang belum dimulai. Everton juga masih bisa mendatangkan pemain baru karena ada waktu lebih dari lima pekan sebelum jendela transfer ditutup. Sebuah opini dari Andy Dunn yang dimuat di Mirror, Ahad (24/7/2022) mengatakan bahwa akan menjadi pencapaian signifikan Lampard jika timnya bertahan di Liga Inggris.

Dunn yakin Lampard bahkan bisa membawa Everton ke papan atas jika diberikan waktu lama menangani tim. Semua orang harus mendukung kinerja mantan kapten Chelsea itu. Dia mempunyai tekad kuat memperbaiki tim.

Menurut Dunn, Lampard sosok berpenampilan menarik, fasih berbicara, ramah kamera, dan berwawasan luas. Dia juga memiliki prestasi tinggi sebagai pemain. Tetapi Dunn melihat Lampard harus melewati jalan terjal sebelum kompetisi dimulai.

Everton memiliki masalah di departemen perekrutan pemain. Selain itu the Toffees juga mengadapi masalah keuangan terutama setelah dikenai sanksi. Pemilik klub Farhad Moshiri tak ingin menjual klubnya. Ia akan menerima investasi yang masuk jika cocok.