Ahad 24 Jul 2022 13:30 WIB

Bubarkan Citayam Fashion Week, Wagub DKI Singgung Prostitusi Daring

Pembubaran bagian untuk mencegah kekerasan, pelecehan terhadap anak.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Penyair asal Bengkulu, Willy Ana tampil di catwalk Citayam Fashion Week, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Foto: Istimewa
Penyair asal Bengkulu, Willy Ana tampil di catwalk Citayam Fashion Week, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta langsung para anak-anak yang berkumpul di acara Citayam Fashion Show, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, membubarkan diri pada pukul 22.00 WIB, kemarin. Menurutnya, hal itu untuk membiasakan disiplin waktu, mengingat hampir semuanya masih pelajar SD, SMP, hingga SMA.

“Sebelum pukul 22.00 WIB sebaiknya sudah di rumah. Ini bagian untuk mencegah kekerasan, pelecehan terhadap anak. Karena angka kekerasan meningkat, prostitusi daring juga meningkat,” kata Riza di akun instagramnya, dikutip Ahad (24/7/2022).

Dia menambahkan, pihaknya akan terus mencarikan tempat lain bagi anak-anak yang ingin melakukan fashion week, agar tidak dilakukan di zebra cross Dukuh Atas. Utamanya, saat ada hak pejalan kaki atau pengguna jalan raya lain yang juga terhalang kebebasannya.

“Semoga seluruh anak-anak kita mulia akhlaknya, peduli sesama dan lingkungan, serta berprestasi di bidang yang mereka cintai,” jelas dia.

Dia mengatakan, pihaknya memang mendukung kreatifitas berekspresi anak-anak dengan melakukan fashion show di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Namun demikian, seperti disampaikan pihak kepolisian, kata dia, akan lebih baik jika acara tersebut tidak dilakukan di jalanan atau zebra cross.

Baca juga : Fashion Lelaki Kemayu di Citayam Fashion Week, Politikus PDIP: Itu Kan Kreatifitas

“Zebra cross itu digunakan untuk menyebrang, bukan untuk kegiatan lain. Begitu juga hal ini tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut,” kata Riza.

Dia mencontohkan, selasar selatan dekat Balai Kota akan lebih baik digunakan untuk tempat tersebut. Selain tidak mengganggu ketertiban umum, lanjutnya, juga tidak membuat kemacetan kendaraan.

“Nanti kita carikan tempat. Prinsipnya kita carikan solusi bagi anak-anak,” ucapnya.

Meski acara yang terkenal dengan sebutan Citayam Fashion Week itu tak perlu izin, dia berharap anak-anak tersebut bisa mematuhi ketentuan untuk pulang tidak lebih dari pukul 22.00 WIB. Riza menegaskan, pihaknya akan mencarikan tempat lain untuk fashion show tanpa menggunakan jalur penyeberangan.

Baca juga : Disebut Ambil Hak Intelektual Citayam Fashion Week, Baim Wong Trending Topic

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement