REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pemadam kebakaran Yunani berjuang menghadapi empat kebakaran hutan besar di negara. Termasuk satu kebakaran di mana mereka harus mengevakuasi 450 orang lebih dari sebuah pulau wisata.
Kebakaran terjadi pada Sabtu (23/7/2022) pagi di Pulau Lesbos. Pihak berwenang pun meminta masyarakat di resor Vatera di selatan pulau itu segera melakukan evakuasi. Kebakaran terjadi sangat dekat dengan resor dan satu rumah dikabarkan hangus terbakar.
Juru bicara pemadam kebakaran Yunani, Yannis Artopoios, mengatakan lima jam setelah polisi mengirimkan pesan darurat ke warga proses evakuasi masih berlangsung. Ia mengatakan 50 pemadam kebakaran dengan 17 mesin, sembilan pesawat khusus pemadam kebakaran, dan satu helikopter berusaha menjinakkan api.
Polisi setempat mengatakan mereka telah mengevakuasi 450 orang lebih dari dua hotel dan 92 rumah. Sebanyak 60 petugas menyisir daerah itu untuk mencari warga yang menolak pergi.
Pada Sabtu kebakaran terbesar kelima di Yunani yang terjadi di taman nasional dekat perbatasan Turki memasuki hari ketiga. Taman nasional Dadia yang sebagian besar terdiri dari hutan pinus yang mudah terbakar merupakan rumah bagi spesies langka terutama burung nasar.
Pemadam kebakaran mengatakan 320 pemadam dengan 65 mesin, enam pesawat khusus, sembilan helikopter, dan sejumlah sukarelawan berusaha memadamkan api. Sementara 200 penebang pohon membuka jalur menuju hutan.
Artopoios mengatakan dua kebakaran besar juga terjadi pada Sabtu kemarin. Satu kebakaran terjadi di daerah terpencil pegunungan di wilayah Masedonia Barat dan satu lagi di selatan wilayah Peloponnese.
Tahun ini Uni Eropa menghibahkan 72 juta euro ke badan perhutanan Yunani untuk pemeliharaan hutan dan mencegah kebakaran menyebar. Tidak seperti negara Eropa lainnya, tahun ini Yunani tidak terkena gelombang panas. Namun musim panas yang kering dan panas ditambah angin kencang dan dikombinasikan dengan dampak jangka panjang perubahaan iklim meningkatkan kebakaran hutan di negara itu.