Ahad 24 Jul 2022 15:59 WIB

Syekh Ali Jumah: Tidak Ada Doa Kebaikan yang Ditolak Allah SWT

Berdoa harus dibarengi dengan akhlak dan adab yang baik

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berdoa. Berdoa harus dibarengi dengan akhlak dan adab yang baik
Foto: AP/Amr Nabil
Ilustrasi berdoa. Berdoa harus dibarengi dengan akhlak dan adab yang baik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mungkin terkadang sebagian orang menganggap doa-doa yang telah dipanjatkan belum juga terkabul. Dalam kondisi demikian, apakah berarti Allah SWT tidak mengabulkan doa tersebut? Bagaimana penjelasannya? 

Mantan Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Ali Jumah, menjelaskan bagaimana pun, doa merupakan ibadah yang meningkatkan kedekatan antara seorang hamba dengan Allah SWT. 

Baca Juga

Dia mengatakan, berdoa kepada Allah SWT adalah wujud ibadah yang telah ada jaminannya. 

"Adapun soal apakah doa itu terkabul, itu ada di tangan Allah SWT. Terkabulkan saat di dunia atau ditunda hingga Hari Kiamat kelak," kata dia seperti dilansir Elbalad, Ahad (24/7/2022). 

Syekh Jumah melanjutkan, Allah SWT menanggapi doa-doa hamba-Nya dengan segera. Bahkan, menurut dia, semua doa yang disampaikan oleh para hamba pasti diterima dan tidak ada doa yang ditolak Allah SWT. "Tidak ada yang namanya doa yang belum terkabul," tuturnya. 

Karena itu, Syekh Jumah menambahkan, setiap doa yang dipanjatkan seorang Muslim tentu diterima Allah SWT. Semua doa juga terkabul, baik itu terkabul di dunia atau terkabul untuk di akhirat nanti. Allah SWT berfirman: 

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ "Berdoalah kepada-Ku, akan Kupenuhi (doamu)." (QS Al Mukmin ayat 60). 

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخدري رضي الله عنه ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا . قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ . قَالَ : اللهُ أَكْثَرُ    

Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dari jalur Abu Sa'id Al-Khudri RA, disebutkan bahwa seorang Muslim yang memanjatkan doa pada Allah SWT, maka Allah SWT akan memberinya tiga hal selama yang bersangkutan tidak berbuat dosa dan memutuskan silaturahim.   Pertama, Allah SWT akan segera mengabulkan doanya. Kedua, Allah akan menyimpan doa tersebut untuknya di akhirat kelak. Ketiga, Allah SWT akan membuat hamba tersebut terhindar dari kejelekan yang serupa. Kemudian, para Sahabat Nabi SAW saat itu menyampaikan, "Jika demikian, kami akan memperbanyak doa". Lantas Nabi SAW berkata, "Allah SWT yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian."  

 

Sumber: elbalad   

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement