Ahad 24 Jul 2022 18:20 WIB

Survei: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi

Tingkat keterpilihan PDIP mencapai 18,2 persen.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Rapat Tiga Pilar Partai PDIP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakernas II.
Foto: iatimewa
Rapat Tiga Pilar Partai PDIP Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka menindaklanjuti hasil Rakernas II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil riset lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) mendapati bahwa elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih tertinggi. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu memiliki tingkat keterpilihan 18,2 persen.

"Elektabilitas partai politik masih belum mengalami banyak perubahan. PDIP masih memuncaki klasemen," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam paparan survei di Jakarta, Ahad (24/7).

 

Berdasarkan hasil survei, Gerindra berada di posisi kedua dengan elektabilitas 12,7 persen. Sedangkan surveri juga menangkap bahwa partai Golkar berada di posisi ketiga dengan tingkat keterpilihan publik sebesar 12 persen.

 

Sementara, partai besutan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono hanya memiliki elektabilitas 9,7 persen. Disusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,8 persen, hingga Nasional Demokrat (Nasdem) 5,5 persen

 

Berikutnya partai politik yang elektabilitasnya belum mencapai ambang batas paremen sebesar 4 persen yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Rio mengatakan, sedangkan partai lainnya memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.

 

Rinciannya, PPP 2,9 persen, Perindo 1,2 persen, PAN 1 persen, PSI 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Masyumi 0,2 persen, Hanura 0,1 persen, serta Gelora 0,1 persen. Pemilih yang belum menentukan atau tidak menjawab mencapai 19,8 persen.

 

Survei digelar pada 12 Juni-3 Juli 2022. Survei dilakukan dengan wawancara telepon terhadap 1200 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei kurang lebih 2,74 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement