Ahad 24 Jul 2022 19:59 WIB

Wali Kota Pariaman Pun Ikut Jajal Citayam Fashion Week

Wali Kota Pariaman menggunakan batik sampan dan sulaman nareh khas Pariaman.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Catwalk Citayam Fashion Week, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Catwalk Citayam Fashion Week, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Genius Umar bersama istrinya Lucyanel mengikuti tren Citayam Fashion Week, Sabtu (23/7/2022). Genius dan istri melenggak lenggok di trotoar menggunakan batik sampan dan sulaman nareh khas Pariaman.

Genius mengatakan dia mengikuti tren Citayam Fashion Week sebelum memenuhi undangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk peresmian Jakarta International Stadion (JIS). "Sebelum peresmian JIS, saya mencoba suatu hal yang viral di Jakarta, yaitu Citayam Fashion Week," kata Genius, Ahad (24/7/2022).

Baca Juga

Menurut Genius, Citayam Fashion Week yang digagas oleh para remaja dari Citayam, Depok, Bojong Gede itu merupakan hal kreatif yang telah berhasil mengundang perhatian publik. "Ide dan kreatif anak-anak muda SCBD ini sangat bagus, bagaimana mereka memadukan berbagai gaya berbusananya masing-masing, dengan menggunakan produk lokal, sehingga hal ini dapat menjadi kebangkitan ekonomi para pelaku UKM kita sendiri," ujar Genius.

Genius menyebut dirinya sengaja memakai pakaian khas Pariaman untuk mencoba Citayam Fashion Week untuk memperkenalkan pakaian khas daerahnya. Ia juga menantang anak-anak muda Kota Pariaman untuk membuat tren fashion khas Pariaman.

"Saya bersama istri turut menjajal kawasan ini, dengan pakaian khas daerah Pariaman, yaitu batik sampan dan sulaman nareh yang merupakan produk ekonomi kreatif (ekraf) asli Kota Pariaman. Kami juga menantang anak-anak muda Kota Pariaman, untuk bisa membuat trend fashion ini kita bikin juga di Kota Pariaman, dan nanti kita putuskan dimana lokasi yang cocok untuk kita adakan," kata Genius menambahkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement